Potensi Daun Selasih (Ocimum Sanctum L.) Sebagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera Spp.) Pada Pertanaman Cabai Merah
Abstract
Hama Lalat Buah (Bactracera Spp.) Merupakan Salah Satu Hama Utama Tanaman Cabai Yang Sangat Ganas Dan Sulit Dikendalikan. Pengendalian Kimiawi Yang Dilakukan Petani Diantaranya Dengan Penyemprotan Insektisida KE Pohon Atau KE Buah-Buahan Dianggap Dapat Mencemari Buah-Buahan, Juga Merupakan Pemborosan Karena Sebagian Besar Cairan Insektisida Tidak Mengenai Sasaran Salah Satu Alternatif Pengendalian Yaitu Dengan Menggunakan Minyak Suling Daun Selisih Sebagai Atraktan Nabati. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Potensi Daun Selisih Mulai Dari Beberapa Ujian Dosis Minyak Suling Selisih Dan Daya Tahanya Dalam Menarik Lalat Buah Cabai Bactrocera Spp. Jantan Penelitian Dilakukan Dengan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (Rak) Yang Terdiri Atas Enam Perlakuan Yang Masing-Masing Diulang Empat Kali. Perlakuan Terdiri Dari Minyak Selisih Dengan Dosis (p1) 0,8ml, (p2) 0,9ml, (p3) 1,0ml, (p4) 1,1ml, (p5) 1,2ml, Dan (p6) Protogenol (Atraktan Pembanding). Aplikasi Perlakuan Hanya Dilakukan Pada Saat Awal. Pengamatan Terhadap Jumlah Lalat Yang Terperangkap Setiap Hari Sedangkan Untuk Pengamatan Intensitas Serangan Dilakukan Dengan Interval Waktu per Minggu. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Dosis Minyak Selasih Berpengaruh Terhadap Total Hasil Tangkapan Selama 35 Hari Dan Tidak Berpengaruh Terhadap Total Hasil Tangkapan Perhari. Intensitas Serangan Lalat Buah Tertinggi Terdapay Pada Pengamatan Minggu KE-4 Yang Terjadi Pada Perlakuan p1 Sebesar 24,84% Kemudian Perlakuan p2 Sebesar 17,23%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]