• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kesesuaian Praktik Gadai Emas Syariah Pada Baitul Maal Wattamwil (Bmt) Ugt Sidogiri Cabang Botolinggo Kabupaten Bondowoso Dengan Peraturan Yang Berlaku

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Fitroh Tunni Syail M NIM. 140810301165.pdf (3.954Mb)
    Author
    SYALI M, Fitroh Tunni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dewasa ini, semakin banyak pilihan masyarakat dalam mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan atau untuk membangun sebuah usaha. Salah satu cara masyarakat untuk mendapatkan dana adalah dengan menggunakan jasa lembaga keuangan (Priliana dan Hisamuddin, 2015). Salah satu lembaga keuangan yang mampu menjangkau kebutuhan masyarakat dan pengusaha menengah ke bawah adalah BMT UGT Sidogiri. Salah satu kegiatan bank syariah atau lembaga keuangan mikro syariah BMT adalah menyalurkan pembiayaan berdasarkan Arrahn atau gadai (Wartoyo dan Viansyah, 2016). Penerbitan Fatwa Dewan Syariah Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.26/DSN/MUI/III/2002 menambah produk dari rahn yaitu gadai emas. Alasan penetapan gadai emas syariah sebagai permasalahan yang akan diteliti adalah belum adanya PSAK yang secara resmi mengatur tentang gadai emas syariah. Peraturan akuntansi yang mengatur tentang gadai emas syariah masih terpecahpecah, sehingga memungkinkan terjadinya kecurangan dalam perlakuan akuntansinya. Lembaga keuangan syariah yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo Kabupaten Bondowoso. Peneliti menetapakan BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo Kabupaten Bondowoso sebagai objek penelitian dikarenakan BMT tersebut yang pertama kali berdiri sekaligus menjadi yang terbesar di Bondowoso. Namun, berdasarkan keterangan staf BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo, produk pembiayaan Gadai Emas Syariah. kurang diminati di mana dari total 6500 nasabah, nasabah yang melakukan transaksi gadai emas syariah hanya 0,16%. Untuk mengetahui alasan kurang diminatinya produk pembiayaan gadai emas syariah di BMT Syariah Cabang Botolinggo tersebut, peneliti ingin mencari tahu kesesuaian praktik gadai emas syariah dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Alasan penggunaan jenis penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan data yang mendalam atau mendapatkan data yang mengandung makna. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari wawancara dan data sekunder yang terkait dengan dokumen pembiayaan gadai emas syariah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman. Menurut Sugiyono (2014:404) aktivitas analisis data menurut model ini dilakukan secara interaktif melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Metode yang digunakan dalam pengujian keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi. Sumber.Untuk mengetahui kesesuaian pelaksaaan gadai emas syariah (GES) yang dilaksanakan di BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo, peneliti akan membandingkan antara praktik yang berlangsung dengan peraturan yang terkait. Selain membandingkan dengan berbagai peraturan tersebut, peneliti juga akan membandingkan SOP yang dibuat oleh BMT Sidogiri pusat dengan praktik pembiayaan gadai emas syariah di BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo. Perlakuan akuntansi atas produk pembiayaan gadai emas syariah di BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo telah menerapkan perlakuan akuntansi seperti pengakuan, pengukuran, penyajian, untuk empat unit analisis utama yaitu transaksi gadai, angsuran, ongkos penyimpanan, dan penjualan atau pelelangan barang jaminan. Dalam hal pengungkapan, BMT UGT Sidogiri Cabang Botolinggo hanya mengungkapkan produk pembiayaan gadai emas secara umum di dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan, dari total 16 unit analisis, 4 diantaranya belum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Unit analisis yang belum sesuai dengan peraturan tersebut antara lain; pengukuran ongkos penyimpanan, penyajian ongkos penyimpanan, Financing To Value (FTV), dan jumlah pembiayaan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95585
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12417]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail