dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Tembokrejo mulai tanggal 10 Maret 2011
sampai 26 Maret 2011 dengan subjek penelitiannya adalah semua siswa kelas VA dan
VB SDN 2 Tembokrejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah Penelitian Ekperimental dengan menggunakan
metode pengumpulan data antara lain tes, observasi, dokumentasi. Sedangkan dalam
analisis data digunakan: Uji ttes untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara
yang menggunakan media manipulatif dan yang menggunkan media gambar;
ketuntasan hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar pada
kelas yang menggunakan media manipiulatif dan kelas yang menggunakan media
gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ttes yang diperoleh sebesar thiting = 5,978
sedang ttabel = 1.99867, sehingga thitung > ttabel maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan antara hasil belajar IPA menggunakan media manipulatif dan media
gambar di SDN 2 Tembokrejo. Pada ketuntasan belajar siswa selama mengikuti
pembelajaran IPA dengan menggunakan media manipulatif sebesar 84,8% sedangkan
ketuntasan belajar siswa selama mengikuti pembelajaran IPA dengan menggunakan
media gambar sebesar 78,7%. Berdasarkan hasil belajar siswa tersebut di atas, maka
dapat diartikan bahwa penelitian menggunakan media manipulatif lebih bagus dalam
meningkatkan hasil belajar siswa karena hasil belajar siswa terbilang sangat tuntas.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah: 1) Ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar yang menggunakan media manipulatif dengan hasil belajar yang
menggunakan media gambar; 2) Ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan
media manipulatif sebesar 84,8% dengan rata-rata nilai 74,81 dimana 5 siswa tidak
tuntas secara perorangan; 3) Ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan
media gambar sebesar 78,7% dengan rata-rata nilai 68,15 dimana 7 siswa tidak
tuntas . | en_US |