• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH IPO DI BURSA EFEK INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    Tegar Dymnastiar- 120810201259_.pdf (1.696Mb)
    Author
    DYMNASTIAR, Tegar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perusahaan pada umumnya berusaha untuk mengembangkan skala usahanya. IPO adalah salah satu cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendapatkan investasi. Proses untuk IPO di Indonesia di fasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang dapat melakukan IPO harus memiliki kinerja keuangan yang semakin baik menjelang IPO. Namun dengan IPO struktur modal berubah akibat adanya aliran dana yang masuk. Akibat dari adanya aliran dana yang masuk ke perusahaan kinerja keuangan dapat berubah menjadi lebih baik, lebih buruk atau tidak ada perbedaan. Investor yang menanam modalnya terhadap perusahaan tentu berharap kinerja keuangan perusahaan juga akan semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Rasio-rasio keuangan yang diteliti adalah rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO tahun 2011-2013 sebanyak 77 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 71 perusahaan. Pengujian ini dilakukan dengan melakukan Uji Normalitas dan Uji Wilcoxon dengan membandingan variabel sebelum dan sesudah IPO. Rasio likuiditas yang diwakili oleh current ratio menunjukkan 47 perusahaan mengalami penguatan dan 24 perusahaan mengalami pelemahan. Rasio solvabilitas yang diwakili oleh debt ratio menunjukkan 14 perusahaan mengalami penguatan dan 57 perusahaan mengalami pelemahan. Rasio profitabilitas yang yang diwakili oleh net profit margin menunjukkan 24 perusahaan mengalami penguatan dan 47 perusahaan mengalami pelemahan. Rasio aktifitas yang diwakili oleh fix asset turnover menunjukkan 27 perusahaan mengalami penguatan dan 44 perusahaan mengalami pelemahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas dan solvabilitas membaik, sedangkan rasio profitabilitas dan aktivitas memburuk setelah IPO.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94592
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12444]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository