• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Variasi Jumlah Pipa U Separation Condenser Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pendingin Menggunakan Double Evaporator

    Thumbnail
    View/Open
    Yossi Christanto - 151910101112_.pdf (4.510Mb)
    Date
    2019-02
    Author
    CHRISTANTO, Yossi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Alat pendingin tidak hanya dapat dijumpai di industri-industri besar, tetapi hampir setiap orang saat ini memiliki alat pendingin di rumahnya. Kulkas merupakan salah satu jenis mesin pendingin. Kulkas mempunyai beberapa komponen utama yaitu kompresor, kondensor, alat ekspansi atau kapiler, dan evaporator. Separation condenser adalah jenis kondensor dimana telah mengalami modifikasi pada model pemisah dua fasa. Separation condenser terbukti menghasilkan prestasi kerja mesin pendingin yang baik. Pada laju aliran massa yang sama, suhu keluar kondensor lebih rendah sebesar 1,3 K dalam separation condenser dibandingkan dengan baseline condenser. Laju aliran kondensat 6,1% lebih banyak juga dalam separation condenser (Li dan Hrnjak, 2017). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membandingkan beberapa jenis variasi antara separation condenser 8/8, separation condenser 6/8, separation condenser 4/8 dan baseline condenser. Data yang diperoleh pada penelitian ini meliputi suhu dan tekanan. Pengambilan data dilakukan selama 180 menit dengan interval waktu 15 menit dan dengan 3 kali pengulangan pengambilan data pada setiap variasi penelitian dengan menunggu waktu steady state selama 3 jam. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa COP tertinggi terdapat pada rangkaian variasi separation condenser 6/8 sebesar 18,8204; sedangkan nilai COP terendah terdapat pada rangkaian variasi menggunakan baseline condenser sebesar 16,0314. Hasil COP ini dipengaruhi oleh volume ruang sirkulasi refrigerant memiliki ruang yang cukup dan juga pada separation condenser 6/8 terjadi pemisahan fasa antara fasa gas dan fasa cair sehingga refrigerant dapat terpisah sempurna.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94397
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4211]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository