• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Tingkat Depresi Pasien Bell’s Palsy di RSD dr. Soebandi Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Yulda Rachmi Shabrina - 152310101207_.pdf (7.231Mb)
    Date
    2019-03
    Author
    SHABRINA, Yulda Rachmi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien termasuk kategori lansia awal sebanyak 8 orang (25%), sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 24 orang (75%), sebagian besar pasien berstatus sudah menikah sebanyak 20 orang (62,5%), pasien yang berdomisili di daerah perkotaan dan pedesaan jumlahnya sama masing-masing sebanyak 16 orang (50%), sebagian besar pasien tidak bersekolah atau pendidikan terakhir SD/sederajat sebanyak 14 orang (43,8%), sebagian besar pasien tidak bekerja sebanyak 14 orang (43,8%), sebagian besar pasien menderita Bell’s Palsy selama > 1 bulan sebanyak 22 orang (68,8%), sebagian besar pasien mengalami kelumpuhan wajah pada bagian kiri wajah sebanyak 16 orang (50%), sebagian besar pasien tidak mengalami keluhan nyeri pada telinga post auricular sebanyak 26 orang (81,2%), sebagian besar pasien tidak memiliki penyakit penyerta sebanyak 26 orang (81,2%) dan sebagian besar pasien memiliki riwayat trauma fisik sebanyak 25 orang (78,1%). Selanjutnya, didapatkan hasil sebagian besar pasien mengalami depresi minimal/normal sebanyak 24 orang (75%), 7 orang (21,9%) pasien mengalami depresi ringan dan 1 orang (3,1%) pasien mengalami depresi sedang. Dalam penelitian ini tidak ditemukan pasien yang mengalami depresi berat. Depresi dapat disebabkan karena pasien memiliki citra diri yang negatif, harga diri rendah dan rasa percaya diri yang rendah. Kelumpuhan wajah mengganggu penampilan diri pasien dan mempengaruhi kehidupan sehari-harinya. Depresi juga dapat disebabkan apabila pasien tidak mendapatkan dukungan dan tidak dapat mengatasi perasaan negatif terkait kelumpuhan yang diderita. Penelit ian mengenai depresi pada pasien Bell’s Palsy belum banyak dilakukan sehingga perlu ditingkatkan di masa mendatang. Pada penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat depresi pada pasien Bell’s Palsy atau masalah psikologis lainnya pada pasien Bell’s Palsy. Selain itu, peneliti selanjutnya juga dapat meneliti mengenai pengaruh suatu intervensi dalam penurunan tingkat depresi pada pasien Bell’s Palsy.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94394
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1621]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository