• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Putusan Pemidanaan Persetubuhan Terhadap Anak (Putusan Nomor 1100/PID.SUS/2015/Pn.BKS)

    Thumbnail
    View/Open
    VONY HADIAN RHUSITA - 150710101431_.pdf (1.547Mb)
    Date
    2019-03
    Author
    RHUSITA, Vovy Hadian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penulisan skripsi ini ada dua yaitu untuk mengkaji Pasal yang didakwaan dalam perkara No.1100/Pid.Sus/2015/PN Bks telah sesuai dengan Asas In Dubio Pro Reo dan Untuk mengkaji Penjatuhan Pidana dalam perkara No.1100/Pid.Sus/2015/PN Bks sesuai atau tidak dengan tujuan pemidanaan. Untuk menjawab pokok permasalah tersebut penulis menggunakan metode penelitian dalam skripsi ini dengan pendekatan perundang-undangan (statua approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Kesimpulan untuk permasalahan yang pertam adalah JPU telah tepat menggunakan asas In Dubio Pro Reo terdakwa didakwa dengan ketentuan yang paling menguntungkannya karena apabila dibandingkan UUPA No.23 tahun 2002 sebelum perubahan ancamannya jauh lebih ringan daripada UUPA setelah perubahan No.35 tahun 2014 yang ancaman pemidanaannya jauh lebih berat ,permasalahn kedua penjatuhan pidana yang telah ditinjau dari ketiga teori pemidanaan yaitu teori Absolut, Relatif, dan Gabungan. Bahwa penjatuhan pemidanaan yang dijatuhkan oleh hakim telah sesuai dengan dengan salah satu teori tujuan pemidanan yaitu teori gabungan. Selanjutnya saran yang diberikan penulis pertama sebaiknya JPU lebih memperhatikan Panduan pembuatan surat Dakwaan yang diatur dalam Surat Edaran Jaksa Agung Nomor:SE004/J.A/11/1993 terlebih syarat materiil yang tercantum di pasal 143 ayat (2) huruf b yang dimana surat dakwaan harus cermat, jelas, dan lengkap. Meskipun dalam hal ini JPU telah benar menerapkan ketentuan yang paling menguntungkan yaitu menggunakan UUPA No.23 tahun 2002 tanpa harus mengesampingkan UUPA No.35 tahun 2014 yang telah berlaku selam 7 bulan. Kedua Hakim sebaiknya dalam memenjatuhkan pidana haruslah mengacu pada teori tujuan pemidanaan yang kita ketahui terdapat tiga jenis yaitu absolut, relatif dan gabungan. Sehingga dalam hal ini hakim juga harus melihat tujuan yang akan dicapai seperti halnya kepastian, keadilan, dan kemanfatan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94383
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository