dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor yang termasuk dalam
sektor potensial di Kabupaten Banyuwangi, mengetahui komoditi – komoditi apa
saja yang dapat dikembangkan di Kabupaten banyuwangi dan mengetahui
kebijakan yang mendukung upaya pengembangan ekonomi daerah di Kabupaten
Banyuwangi
Metode analisis data yang digunakan adalah Location Qoutient (LQ) untuk
mengetahui suatu sektor apakah termasuk dalam sektor basis atau non basis,
Dynamic Location Quotient (DLQ) untuk mengetahui sektor mana di masa yang
akan datang lebih memiliki potensi lebih tinggi, Analisis Shifshare untuk
mengetahui kontribusi masing – masing sektor di Kabupaten Banyuwangi
Hasil penelitian berdasarkan metode analisis LQ terdapat untuk komiditi
buah – buahan yang termasuk dalam sektor basis yaitu Buah naga, jeruk siam,
manga, pepaya, pisang dam rambutan sedangkan di komoditi sayur – sayuran
buncis, kangkung, cabe kecil, sawi, terung, cabe besar. Metode analsisis DLQ
menunjukan bahwa komditi yang memiliki potensi untuk dikembangan Buah naga,
jeruk siam, manga, pepaya, pisang, rambutan dan semangka. Sementara di sayur –
sayuran buncis, kacang panjang, cabe besar, cabe kecil. Hasil analisis shifsshare
menunjukan bahwa komiditi hortikultura masih memiliki spesialisai hal ini terlihat
bahwa sektor yang mengalami pertumbuhan ada lima komiditi yaitu pisang,
rambutan, belimbing, sukun dan nanas sementara di komiditi sayur ada bayam,
kangkung, buncis, terung dan kol. Hal ini menunjukan bahwa sektor – sektor yang
di analisis di dalam LQ dan DLQ memberikan pertumbuhan perekonomian dengan
menetukan sektor – sektor unggulan. | en_US |