Show simple item record

dc.contributor.advisorHASANUDIN, Akhmad
dc.contributor.advisorKRISWARDHANA, Willy
dc.contributor.authorPALESTINE, Ibram Maulana
dc.date.accessioned2019-11-13T07:55:02Z
dc.date.available2019-11-13T07:55:02Z
dc.date.issued2019-07-09
dc.identifier.nim151910301076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94282
dc.description.abstractJalan nasional Jember-Banyuwangi memiliki peranan penting sebagai jalur transportasi darat, banyak akses hilir mudik baik itu kendaraan pribadi, kendaraan barang, maupun wisatawan yang melewati jalur ini. Data kecelakaan di Kota Jember menunjukkan jumlah kejadian kecelakaan pada tahun 2013-2018 selalu meningkat setiap tahunnya. Perencanaan geometrik jalan khususnya alinyemen horizontal memiliki beberapa komponen penting seperti: jari-jari tikungan, derajat kelengkungan, super elevasi, pelebaran tikungan dan kebebasan samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara alinyemen horizontal Jalan Nasional Jember-Banyuwangi dengan kecelakaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data geometrik jalan yang diperoleh langsung di lapangan. Data sekunder berupa data kecelakaan dan data volume lalu lintas harian pada ruas jalan nasional Jember-Banyuwangi. Pengolahan data primer dibagi menjadi dua tahap, tahap perhitungan jari-jari tikungan dan derajat kelengkungan menggunakan program bantu AutoCAD, kemudian tahap pengukuran super elevasi, pelebaran tikungan dan kebebasan samping dengan survey langsung di lapangan. Pengolahan data sekunder dibagi menjadi dua tahap, tahap pengelompokan data kecelakaan menurut koordinat titik kejadian kecelakaan, kemudian tahap perhitungan EAN (Equivalent Accident Number), tingkat kecelakaan, dan angka kecelakaan. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan antara parameter alinyemen horizontal terhadap parameter kecelakaan menggunakan pemodelan regresi polynomial orde dua. Pemodelan menggunakan program bantu statistik dengan output berupa koefisien determinasi (R2 ). Hubungan yang paling erat adalah hubungan antara angka kecelakaan dan kebebasan samping dengan nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,6471. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kebebasan samping mempengaruhi angka kecelakaan sebesar 64,71%. Jenis kecelakaan pada tikungan yang ditinjau mayoritas adalah kecelakaan depan-depan dan kecelakaan samping-samping. Penyebab utama kedua jenis kecelakaan tersebut adalah jarak pandang pada tikungan yang kurang memadai sehingga menyusahkan pengemudi untuk melewati tikungan. Kebebasan samping yang sesuai dengan jarak pandang diperlukan untuk menjamin jarak pandang pada tikungan terpenuhi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIKen_US
dc.subjectEquivalent Accident Numberen_US
dc.subjectGeometrik Jalanen_US
dc.subjectAlinyemen Horizontalen_US
dc.titleHubungan Parameter Alinyemen Horizontal Terhadap Kecelakaan (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Jember-Banyuwangi Km jbr. 13-Km jbren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipil
dc.identifier.kodeprodi1910301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record