Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKATMAN
dc.contributor.advisorWIDJAJANTI, Anita
dc.contributor.authorORYZANI, Widya
dc.date.accessioned2019-11-13T02:50:36Z
dc.date.available2019-11-13T02:50:36Z
dc.date.issued2019-06-26
dc.identifier.nimNIM150210402028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94242
dc.description.abstractAnalisis wacana kritis merupakan pengkajian secara mendalam yang dapat digunakan untuk mengungkapkan pandangan,kegiatan, dan identitas yang ada dalam wacana. Salah satu bentuk wacana yang dapat dikaji dengan analisis wacana kritis yakni iklan. Iklan merupakan bentuk informasi yang disampaikan oleh perseorangan, instansi lembaga, atau perusahaan, yang berisikan pesan menarik mengenai sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat. Pesan dalam sebuah iklan tersebut dapat ditampilkan secara implisit maupun eksplisit. Pesan yang disampaikan secara eksplisit dapat dipahami lebih mudah oleh masyarakat, namun berbeda dengan pesan yang ditampilkan secara implisit. Isi-isi yang ada dalam iklan dapat menunjukkan siapa, apa, mengapa, kapan, dan bagaimana produsen memproduksi iklan tersebut baik berupa tulisan maupun gambar. Hal inilah yang dianalisis dalam penelitian ini. Dari uraian tersebut adapun rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri atas; representasi, konteks sosial dalam proses produksi teks, ideologi, dan bentuk kebohongan pada wacana iklan pemasaran rumah di Bondowoso dan Jember. Sesuai dengan permasalahan penelitian, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) representasi penawaran produk pada wacana iklan pemasaran rumah di Bondowoso dan Jember, 2) konteks sosial dalam proses produksi teks pada wacana iklan pemasaran rumah di Bondowoso dan Jember, 3) ideologi dalam wacana iklan pemasaran rumah di Bondowoso dan Jember, dan 4) bentuk kebohongan pada wacana iklan pemasaran rumah di Bondowoso dan Jember. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif analisis wacana kritis dengan jenis penelitian analisis wacana kritis. Data dalam penelitian ini berupa teks pada brosur seperti kosakata, frasa, klausa kalimat, gambar pada brosur, konteks, hasil observasi dan hasil wawancara. Sumber data yang digunakan berupa brosur perumahan dan agen pemasaran perumahan. Analisis data menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada iklan pemasaran rumah di Bondowoso dan Jember ditemukan ketiga bentuk representasi Norman Fairclough. Representasi bentuk pertama dilihat dari kosakata, frasa, klausa dan kalimat yang digunakan pada brosur. Bentuk kedua dilihat dari penggunaan elaborasi dan perpanjangan pada teks brosur. Bentuk ketiga dilihat dari kalimat yang lebih menonjol daripada kalimat lainnya. Untuk konteks sosial yang ditemukan dalam penelitian ialah konteks sosial budaya dan sosial ekonomi. Analisis konteks sosial tidak terlepas dengan proses produksi teks. Beberapa ideologi seperti ideologi kapitalisme, individualisme, dan eksistensialisme ditemukan dalam beberapa brosur berupa kosakata dan gambar. Hasil penelitian yang terakhir yakni ditemukan beberapa bentuk kebohongan seperti kebohongan fasilitas, keamanan, kualitas bangunan, letak dan jarak geografis. Berdasarkan pemaparan mengenai hasil dan pembahasan penelitian tersebut, terdapat beberapa saran yang perlu disampaikan kepada beberapa pihak yaitu; 1) Bagi guru Bahasa Indonesia tingkat SMA, disarankan untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai materi pembelajaran iklan yang diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI kurikulum 2013. Kompetensi Dasar (KD) yang harus dicapai terdapat pada 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial atau opini, dan novel baik melalui lisan maupun tulisan dan KD 4.8 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan novel baik secara lisan maupun tulisan, 2) peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian sejenis, disarankan untuk mengembangkan kajian wacana iklan pemasaran rumah di Bondowoso menggunakan analisis Noman Fairclough dimensi teks yang berbeda seperti relasi dan identitas, 3) masyarakat umum hendaknya lebih kritis apabila ingin membeli produk yang sejenis karena iklan hanya menampilkan kelebihan dari produk tersebut dan hasil penelitian juga dapat dijadikan sebagai bahan bacaan sebagai pengetahuan dengan didampingi bahan bacaan lainnya yang juga membeda objek menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries150210402028;
dc.subjectWacana Iklanen_US
dc.subjectPemasaran Rumahen_US
dc.subjectWacana Kritisen_US
dc.titleWacana Iklan Pemasaran Rumah di Bondowoso dan Jember: Analisis Wacana Kritisen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record