dc.contributor.author | Riana Maya Puspita Riana Maya Puspita Riana Maya Puspita | |
dc.date.accessioned | 2013-12-17T03:58:29Z | |
dc.date.available | 2013-12-17T03:58:29Z | |
dc.date.issued | 2013-12-17 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9422 | |
dc.description.abstract | INGKASAN
Pengaruh Air Perasan Bawang Putih
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
peningkatan kadar gula darah melebihi normal
Pengobatan diabetes melitus dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat obatan
kimiawi maupun dengan cara tradisional menggunakan bahan alam.
Pengobatan secara tradisional menggunakan bahan alam relatif lebih murah
dibandingkan dengan obat-obatan kimiawi. Salah satu tanaman yang dapat digunakan
sebagai alternatif pengobatan tradisional diabetes melitus adalah bawang putih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan
bawang putih
vii
dengan interval 3 hari sekali selama 6 hari. Kelompok P1, P2, dan P3 diberi air
perasan bawang putih dengan konsentrasi 5%; 10%; dan 15% secara oral selama 7
hari. Pengukuran kadar glukosa darah puasa diukur pada hari ke-7 dan hari ke-15
dengan cara memotong ujung pembuluh darah ekor mencit dan mengukur sampel
darah yang didapatkan menggunakan glukometer
Pengaruh induksi aloksan terhadap kadar glukosa darah dianalisis menggunakan uji T
dengan taraf signifikansi 1 %. Hasil pengamatan pemberian air perasan bawang putih
terhadap kadar glukosa darah setelah induksi aloksan dianalisis dengan uji ANOVA
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata kadar glukosa darah setelah
diinduksi aloksan pada kelompok K | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NIM; | |
dc.subject | Perasan Bawang Putih | en_US |
dc.title | PENGARUH AIR PERASAN BAWANG PUTIH PENGARUH AIR PERASAN BAWANG PUTIH PENGARUH AIR PERASAN BAWANG PUTIH | en_US |
dc.type | Other | en_US |