Surplus Keutungan Kolonial Belanda di Indonesia Tahun 1878-1941
dc.contributor.advisor | SUMARDI | |
dc.contributor.advisor | NA'IM, Mohamad | |
dc.contributor.author | W., Aryni Ayu | |
dc.date.accessioned | 2019-11-08T07:46:05Z | |
dc.date.available | 2019-11-08T07:46:05Z | |
dc.date.issued | 2019-05-26 | |
dc.date.submitted | ||
dc.identifier.nim | 170220303003 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94072 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Belanda yang mencapai “surplus” dari awal kedatangannya untuk mendirikan sebuah perusahaan besar. Satu perusahaan Belanda di masa pemerintahan ekonomi liberal, memiliki anak cabang dengan jumlah 10 – 50 perusahaan yang tersebar di hampir seluruh dunia. Bahan baku dan tenaga kerja (buruh) yang dibutuhkan adalah orang – orang pribumi yang ada di Indonesia. Keuntungan yang terbentuk dari masa transisi sistem kultivasi hingga sistem ekonomi liberal menghasilkan dmapak yang luar biasa bagi perekonomian Eropa. Namun di sisi lain, kepentingan pribumi seakan diabaikan. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Surplus Kolonial Belanda | en_US |
dc.title | Surplus Keutungan Kolonial Belanda di Indonesia Tahun 1878-1941 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Magister Pendidikan IPS | |
dc.identifier.prodi | 0220303 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT-Teacher Training and Education [251]
Koleksi Tesis Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP