Perbaikan Faktor Daya Dalam Jaringan 3 Phase Menggunakan Neural Network
Abstract
Sistem Kelistrikan Pabrik Beras PT. Dua Anak Kalisat Jember dalam
proses penggilingan dan melakukan pengeringan beras memiliki dua cara dalam
mendapatkan suplai energinya. Suplai utama dalam pemenuhan energi
menggunakan energi listrik PLN dan didukung dengan menggunakan genset yang
dapat digunakan sewaktu listrik PLN padam Daya utama yang disediakan oleh
PLN dalam proses penggilingan dan pengeringan beras yaitu sebesar 197 KVA
yang mana terdapat transformator 3 phasa 400 KVA 20KV/400 V. Kemudian
dengan tranformator tersebut daya yang digunakan sebesar 197 KVA dengan daya
sebenarnya atau true power yang digunakan dalam proses produksi beras sebesar
157,6 KW. Selanjutnya untuk tegangan yang digunakan seperti diketahui jika
jaringann 3 phase memiliki tegangan sebesar 380 V dengan arus sebesar 300 A.
Kemudian untuk cos phi ( Power Factor ) yang sudah di standartkan oleh PLN,
pabrik itu hanya dibatasi maksimal cos phi 0,8.
Dalam perbaikan Power Factor baik dalam keadaan lagging maupun
leading membtuhkan kapasitor dan induktor untuk mengendalikan daya reaktif.
Untuk kondisi lagging maka diperlukan kapasitor untuk mnambah daya reaktif
karena beban induktif menyerap daya reaktif. Untuk kondisi leading maka
diperlukan induktor untuk mnambah daya reaktif karena beban kapasitif
melepaskan daya reaktif . dengan digunakannya kombinasi antara induktor dan
kapasitor maka untuk mecapai faktor daya yang diinginkan lebih akurat. Neural Network (NN) adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses
kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan syaraf manusia. NN ini merupakan
sistem adaptif yang dapat merubah strukturnya untuk memecahkan masalah
berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan
tersebut. Secara sederhana NN adalah sebuah alat pemodelan data statistik non
linear. NN dapat digunakan untuk memodelkan hubungan yang kompleks antara
input dan output untuk menemukan pola-pola pada data.Tujuan menggunakan NN
untuk mendapatkan hasil optimal dalam perbaikan faktor daya secara automasi
dan mepercepat waktu perbaikan faktor daya.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa Perbaikan faktor daya dapat
sangat optimal apabila mengkombinasikan fungsi kapasitor dengan fungsi
induktor. Fungsi kapasitor sebagai penambah daya reaktif dan fungsi induktor
sebagai pengurangan daya reaktif dapat membuat hasil lebih presisi. Terbukti
pada saat melakukan simulasi untuk cosphi yang bersifat leading untuk menaikkan
ke setpoint cosphi diperlukan kapasitor dan setelah diaktifkan timbul kelebihan
daya reaktif sehingga perlu induktor sebagai pengurangan daya reaktif. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa dalam perbaikan faktor daya maka perlu
diperhatikan besarnya kebutuhan kapasitor atau induktor serta dibutuhkan waktu
yang cepat dalam mengaktifkannya. Hal ini dikarenakan semakin cepat dalam
mengaktifkan 2 komponen tersebut maka semakin kecil juga lama kerugian yang
dialami pabrik akibat kurangnya faktor daya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]