Pengendalian Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.) pada Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) dengan Trichoderma sp.
Abstract
Tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia terutama untuk mengobati berbagai penyakit sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Permasalahan yang banyak ditemui dalam budidaya tanaman okra yaitu adanya OPT yang dapat menurunkan produktivitas okra, salah satunya adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Collettrichum sp. Patogen tersebut memiliki hifa bersepta, memiliki konidium yang berbentuk bulan sabit dengan ujung runcing. Antraknosa memiliki gejala yaitu adanya bercak tidak teratur pada daun dan umumnya pusat bercak sering pecah sehingga menyebabkan daun menjadi berlubang.
Agens pengendali hayati dapat digunakan unuk menekan perkembangan Collettrichum sp. Agens pengendali hayati yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengendalikan penyakit yaitu Trichoderma sp. yang berasal dari golongan jamur. Trichoderma sp. merupakan jamur yang bersifat parasit terhadap jenis jamur lain termasuk Colletotrichum sp. Trichoderma sp. memiliki miselium yang bersepta dan memiliki banyak cabang, konidia spora bersepta, memiliki konidiofor yang bercabang ujung konidiofor tumbuh sel dengan bentuk seperti botol (fialifa). Trichoderma sp. memiliki konidia yang berwarna hijau cerah dan bergerombol membentuk bola dan hifa terlihat menonjol.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]