Perolehan Sertipikat Tanah Melalui Jual Beli Dengan Akta Di Bawah Tangan
Abstract
Peralihan hak atas tanah melalui jual beli sangat rentan sekali terjadi
permasalahan jika tidak dilakukan dengan cermat dan teliti. Di dalam pelaksanaan
jual beli tentunya terdapat syarat materiil dan formil yang harus dipenuhi, syarat
materiil sangat menentukan sah atau tidaknya dari pelaksanaan jual beli tersebut.
Dalam sebuah peraturan mengenai pendaftaran tanah terdapat ketentuan yang
menyatakan bahwasanya jual beli tanah dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan
akta autentik. Akan tetapi masyarakat secara umum menghiraukan akan ketentuan
tersebut dan melakukan jual beli dengan menggunakan akta di bawah tangan.
Kebiasaan masyarakat tersebut selaras dengan putusan Pengadilan Negeri
Purwakarta tertanggal 21 Oktober 2014 Nomor 17 /Pdt.G/2014/PN.Pwk yang
menyatakan jual beli dengan akta di bawah tangan sah.
Berdasarkan uraian di atas, maka akan diteliti dan dibahas lebih lanjut dalam
suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul: Perolehan Sertipikat Tanah
Melalui Jual Beli Dengan Akta Di Bawah Tangan. Rumusan masalah yang akan
dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai pertama bagaimana keabsahan jual beli
tanah dengan akta di bawah tangan. Kedua, apakah tanah yang perolehannya
dengan jual beli menggunakan akta di bawah tangan dapat disertipikatkan.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk megetahui keabsahan jual beli tanah
dengan akta di bawah tangan; dan untuk mengetahui perolehan sertipikat yang
berasal dari jual beli tanah menggunakan akta di bawah tangan. Kemanfaatan
dengan adanya penulisan skripsi ini untuk memberikan pengetahuan terhadap
masyarakat secara umum dalam hal pelaksanaan peralihan hak atas tanah melalui
jual beli. Selain hal itu agar masyarakat mengetahui bagaimana perolehan
sertipikat setelah perbuatan jual beli tersebut dilakukan
Collections
- UT-Faculty of Law [6257]