Show simple item record

dc.contributor.advisorKHUTOBAH
dc.contributor.advisorSUHARTININGSIH
dc.contributor.authorKHOTIMAH, Nafis Khoirun
dc.date.accessioned2019-10-02T07:05:47Z
dc.date.available2019-10-02T07:05:47Z
dc.date.issued2019-10-01
dc.identifier.nim150210205084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93043
dc.description.abstractKemampuan bahasa sangat penting untuk dikembangkan karena dalam kemampuan bahasa anak akan mempelajari kosakata yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kata yang dikuasai anak. Adapun empat kemampuan dasar bahasa anak yang harus dimiliki anak yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat kemampuan tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu keterampilan berbahasa yang utuh. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada saat pelaksanaan program Kuliah Kerja-Praktek Lapangan Persekolahan (KK-PLP) Posdaya di TK Dharma Indria 1 Patrang, ditemukan bahwa kemampuan menyimak pada anak kelompok A masih rendah. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam menyampaikan materi masih kurang menarik yaitu menggunakan metode ceramah dan media yang digunakan selalu monoton, sehingga anak kurang tertarik dengan apa yang dijelaskan guru dan anak cepat bosan dan jenuh dengan pembelajaran yang diterima. Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka penellitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Adakah pengaruh permainan bahasa bisik berantai terhadap kemampuan menyimak anak kelompok A di TK Dharma Indria I Patrang?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan bahasa bisik berantai terhadap kemampuan menyimak anak kelompok A di TK Dharma Indria I Patrang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan jenis rancangan Nonequivalent control group design. Penelitian ini bertempat di TK Dharma Indria I Kecamatan Patrang Kabupaten Jember pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Metode pengambilan datanya menggunakan observasi dan dokumentasi. Uji validitas dan uji realibitasnya menggunakan rumus Spearman. Analisis datanya menggunakan uji t-test Independent sample dengan membandingkan thitung dan ttabel, dan uji keefektivitas relative (ER) untuk mengetahui tingkat keefektifan. Hasil perhitungan uji hipotesis melalui uji t dua sampel terpisah menunjukkan hasil kemampuan menyimak anak mendapat nilai rata-rata beda pre-tes dan post-test pada kelompok eksperimen A1 (Mx) sebesar 9,523571 dan kelompok kontrol A2 (My) sebesar 5,556667. Hasil perhitungan dengan rumus ujit secara manual dan SPSS diperoleh thitung= 3,834, kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan db = 24 pada taraf siginifikansi 5% sehingga diperoleh ttabel= 2,064. Hasil analisis tersebut, diperoleh thitung> ttabel (3,834> 2,064), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan menyimak anak yang diajar menggunakan permainan bahasa bisik berantai dengan yang diajar tanpa menggunakan permainan bahasa bisik berantai. Saran yang dapat disampaikan yaitu hendaknya guru melakukan variasi kegiatan dalam pembelajran menyimak dan menggunakan permainan bahasa bisik berantai sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak. Bagi Kepala Sekolah hendaknya memotivasi para guru untuk mengembangkan keterampilan menyimak anak mengingat kemampuan menyimak sangat penting dalam perkembangan bahasa anak dan hendaknya lebih aktif memperkenalkan metode yang dapat mengembangkan keterampilan menyimak anak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPermainan bahasaen_US
dc.subjectbahasa bisik berantaien_US
dc.subjectKemampuan menyimaken_US
dc.subjectmetode pembelajaranen_US
dc.titlePengaruh Permainan Bahasa Bisik Berantai Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok A Di TK Dharma Indria 1 Kecamatan Patrang Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record