dc.contributor.advisor | MAHARANI, Bunga | |
dc.contributor.author | PRADNYAPARAMITA, Lintang Mahaberlian | |
dc.date.accessioned | 2019-09-26T03:18:07Z | |
dc.date.available | 2019-09-26T03:18:07Z | |
dc.date.issued | 2019-09-26 | |
dc.identifier.nim | 160803104025 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92980 | |
dc.description.abstract | Dari hasil selama proses kegiatan Praktek Kerja Nyata pada Badan Pajak
dan Retribusi Daerah ± 1 bulan, penulis dapat menyimpulkan:
1. Prosedur yang terkaitdalamPengadaanBarang ATK
a. Prosedur Pemesanan
KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) menyusun KAK dan menyerahkan
KAK (Kerangka Acuan Kerja) kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk
menyusun HPS (Harga Perkiraan Sendiri) jika pengadaan lebih dari 200
juta rupiah maka akan dilakukan proses lelang. Selanjutnya membuat
RAB untuk mengambil penawaran nilai terendah dari para penyedia
barang dan memberikan undangan kepada penyedia barang.Setelah itu,
PPK membuat BA Pengadaan Barang yang kemudian diberikan kepada
Pejabat Pengadaan untuk ditandatangani ke Penyedia Barang.
b. Prosedur Penerimaan Barang
Setelah penyedia barang menandatangani SPK, penyedia barang membuat
surat pesanan untuk diberikan ke PPHP. Setelah PPHP menerima surat
pesanan, maka PPHP akan membuat BA penyerahan barang sebanyak 3
rangkap. Selanjutnya, pengurus persediaan barang akan membuat BA
penerimaan barang dan kemudian barang yang telah diterima disimpan
dan ditata untuk diberikan kepada bidang/UPT.
c. Prosedur Pembayaran
Bendahara pengeluaran membuat SPP LS (Surat Permintaan Pembayaran
Langsung) untuk permintaan pembayaran SPM LS (Surat Perintah
Membayar Langsung).Bendahara pengeluaran mengumpulkan dokumendokumen yang dibutuhkan dan yang terkait untuk pembayaran
langsung.SPM LS yang sudah diotorisasi oleh Penggunan Anggaran
selanjutnya diajukan pada BPKD untuk mengeluarkan SP2D (Surat
Perintah Pencairan Dana).Pembayaran dilakukan BPKD langsung kepada
rekanan beserta barang.
2. Kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Nyata
a. Membantu Sub Bidang Sekretariat
b. Membantu Sub Bidang Umum dan Kepegawaian
3. Selama kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilakukan penulis
mengidentifikasi masalah diantaranya adalah kurang tepat waktunya atau
keterlambatan barang datang yang sudah dipesan oleh Badan Pajak dan
Retribusi Daerah kabupaten Lumajang. Sehingga harus menghemat
penggunaan atau membatasi pengambilan kebutuhan barang setiap Sub
Bidang seperti kertas HVS F4 yang sangat penting sekali dalam kegiatan
operasional perusahaan. Adapun solusi yang diberikan penulis sebagai
alternatif adalah dengan memesan barang yang paling terpenting atau barang
yang mudah habis seperti kertas HVS F4 kepada rekanan/penyedia barang.
Sehingga jika stok digudang habis penyedia barang/rekanan akan
mengirimkan barang kepada Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
Lumajang atau memesan kepada rekanan lain yang stoknya selalu ada dan
tepat waktu sesuai kontrak yang sudah disetujui bersama. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Prosedur Pengadaan | en_US |
dc.subject | Alat Tulis Kantor | en_US |
dc.subject | Metode Pengadaan Langsung | en_US |
dc.subject | Badan Pajak | en_US |
dc.subject | Pajak dan Retribusi | en_US |
dc.subject | Pengadaan barang dan jasa | en_US |
dc.title | Prosedur Pengadaan Persediaan Alat Tulis Kantor dengan Metode Pengadaan Langsung Pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |