dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan pola
Intact Group Comparison. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan berupa
beda nilai posttest ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan
menggunakan teknik random sampling (acak) dengan hasil kelas IVA ditetapkan
sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB ditetapkan sebagai kelas kontrol.
Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti terlebih dahulu
melakukan uji homogenitas untuk mengetahui homogen tidaknya kemampuan
awal siswa sebelum diberikan perlakuan. Uji homogenitas dilakukan
menggunakan nilai tengah semester gasal siswa kelas IVA dan IVB. Berdasarkan
hasil uji homogenitas dengan uji-t diperoleh hasil t0 sebesar 0,301. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel, diketahui db = (35 + 35) – 2 = 68 pada
taraf signifikansi 5%, sehingga diperoleh nilai ttabel = 1,671. Berdasarkan hasil
tersebut dapat diketahui bahwa hasil t0 < ttabel (0,301 < 1,671), sehingga keadaan
kedua kelas sebelum diadakan penelitian adalah homogen.
Data yang dianalisis yaitu berupa beda nilai posttest pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik analisis uji-t. Hasil
perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% atau taraf kepercayaan 0,95 dengan db = 68, sehingga diperoleh
nilai ttabel yaitu 1,671. Hasil perhitungan uji-t pada ranah kognitif yaitu thitung > t
tabel (3,831 > 1,671), pada ranah afektif yaitu thitung > ttabel (2,498 > 1,671), dan
pada ranah psikomotorik yaitu thitung > ttabel (3,987 > 1,671), sehingga hipotesis
alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak.
Selanjutnya, dilakukan perhitungan uji keefektifan relatif (ER) untuk
mengetahui keefektifan dari pengaruh media Kokami pada saat pembelajaran.
Hasil perhitungan uji keefektifan relatif (ER) menunjukkan bahwa media Kokami
pada ranah kognitif memiliki tingkat keefektifan 10% dengan kategori sangat
rendah, pada ranah afektif tingkat memiliki keefektifan 7,59% dengan kategori
sangat rendah, dan pada ranah psikomotorik memiliki tingkat keefektifan 15%
dengan kategori sangat rendah.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pencapaian hasil belajar siswa kelas eksperimen (IVA) yang pada saat
pembelajaran menggunakan media Kokami lebih baik dibandingkan dengan kelas
kontrol (IVB) yang tidak menggunakan media Kokami pada saat pembelajaran.
Media Kokami diharapkan menjadi alternatif media yang inovatif bagi guru dan
dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya. | en_US |