Pengembangan Pocketbook Berbasis Android Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA
Abstract
Pengembangan Pocketbook Berbasis Android Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA; Aminatul Munawaroh, 140210102060;
2018: 51 halaman; Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.
Guru dituntut untuk memiliki kemampuan berinovasi dalam pembelajaran,
salah satu inovasi pembelajaran adalah pengembangan media pembelajaran.
Menurut NEA (National Education Association) dalam Wahyuni (2015) bahwa
kemampuan berpikir kritis penting dilatih untuk membantu siswa dalam
mengembangkan bakatnya, melatih konsentrasi, dan memfokuskan permasalahan
serta berpikir analitik. Salah satu media pembelajaran yang sering dipakai untuk
meminimalisir rendahnya minat siswa membawa buku ke sekolah adalah
pengembangan media pocketbook. Namun dibalik penggunaannya yang
efisien/praktis terdapat beberapa kelemahan, yaitu mudah hilang dan mudah rusak
karena pocketbook yang manual berupa media cetak berukuran kecil sehingga
mudah terselip dan bahannya masih menggunakan kertas. Perkembangan elearning
memicu terciptanya media pembelajaran sehingga dengan media
pembelajaran diharapkan mampu menarik minat belajar siswa, dan mendapatkan
respon positif serta memfasilitasi pemecahan masalah.
Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah teknologi mobile atau
mobile learning (M-Learning) seperti pada laptop, telepon seluler/smartphone,
gadget/tablet PC. Mobile learning muncul karena tuntutan pemanfaatan teknologi
berupa mobile yang lebih banyak produksinya dan harganya lebih terjangkau dari
pada laptop, gadget dan PC. Android sudah menjadi platform sistem operasi
smartphone yang semakin populer dan banyak digemari hampir di semua
kalangan masyarakat karena selain berguna sebagai alat komunikasi juga terdapat
banyak manfaat aplikasi-aplikasi yang terdapat di dalamnya. data dari IDC
(International Data Corporation) pada periode I tahun 2017 (2017Q1) persentase
peringkat pertama sebesar 85% market share smartphone di seluruh dunia adalah
android, lalu peringkat kedua sebesar 14,7 % adalah iphone operating system
ix
(IOS), kemudian disusul peringkat tiga dan empat masing-masing 0,1% dan 0,1%
market share yang diduduki oleh windows phone dan others (lainnya) (IDC,
2017). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengakaji validitas,
kepraktisan dan efektifitas pocketbook berbasis android untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Penelitian dan pengembangan ini
menggunakan prosedur penelitian menurut Nieveen yang meliputi preliminary
research, prototyping stage, dan assesment stage. Tahap preliminary research
dilakukan studi pendahuluan mencakup informasi yang dikumpulkan tentang
pembelajaran yang berkaitan dengan rencana dan pelaksanaan pembelajaran di
sekolah dan juga dilakukan proses analisis kebutuhan untuk melihat kurikulum
yang digunakan disekolah untuk memenuhi kompetensi yang harus dimiliki siswa.
Hasil data yang diperoleh selanjutnya menjadi dasar dalam penyusunan
pocketbook berbasis android. Tahap prototyping stage (tahap perancangan)
dimulai dengan perancangan produk yang dikembangkan berupa pocketbook
berbasis android untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa beserta
perangkat pendukung berupa RPP, dan instrumen penilaian kualitas produk.