Show simple item record

dc.contributor.authorARI DARMAWAN
dc.date.accessioned2013-12-17T01:23:19Z
dc.date.available2013-12-17T01:23:19Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM071903103038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9278
dc.description.abstractFly ash merupakan residu anorganik sebagai hasil samping dari proses pembakaran batu bara dan fly ash salah satu jenis partikulat yang dapat diklasifikasikan dalam debu. Limbah tersebut berbentuk serbuk halus yang terdiri dari partikel bundar yang berukuran lebih kecil dari 1 sampai 500 mikro abu layang terdiri dari Silikon dioksida penyusun abu layang terdapat dalam bentuk mineral berfasa amorf maupun kristalin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui memenuhi standar atau tidak, pemakaian fly ash < 10 % terhadap kadar semen dan penambahan proporsi pasir Pembuatan genteng beton dilakukan di CV. Multi Bangunan, dan penelitian genteng beton dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Program Studi Diploma III Teknik Sipil Universitas Jember. Bahan yang digunakan adalah semen PPC, limbah batu bara vii Fly Ash : Pasir Dari hasil pengujian memperlihatkan panjang rata-rata 39 cm, lebar rata-rata 29 cm, tinggi kait rata-rata 1,3 cm, panjang kait rata-rata 30 mm. Daya serap air rata-rata dari keseluruhan perbandingan campuran memenuhi standar yaitu maksimum 10% dari berat genteng. Kerapatan air dari keseluruhan benda uji setelah diberi air selama 20 jam ± 5 menit tidak tetes bahkan tidak basah sama sekali. Dalam pengujian karakteristik beban lentur 1 : 3 Hasil pengujian dapat disimpulkan semua bahan campuran genteng beton dapat digunakan. Akan tetapi campuran yang paling baik adalah 0,95 : 0,05 : 3x130%en_US
dc.relation.ispartofseries071 903 103 038;
dc.subjectGENTENG BETONen_US
dc.titlePENGUJIAN GENTENG BETON DENGAN PENAMBAHAN PEMAKAIAN CAMPURAN FLY ASHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record