PENGUJIAN GENTENG BETON DENGAN PENAMBAHAN PEMAKAIAN CAMPURAN FLY ASH
Abstract
Fly ash merupakan residu anorganik sebagai hasil samping dari proses
pembakaran batu bara dan fly ash salah satu jenis partikulat yang dapat
diklasifikasikan dalam debu. Limbah tersebut berbentuk serbuk halus yang terdiri dari
partikel bundar yang berukuran lebih kecil dari 1 sampai 500 mikro
abu layang terdiri dari Silikon dioksida
penyusun abu layang terdapat dalam bentuk mineral berfasa amorf maupun kristalin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui memenuhi standar atau tidak,
pemakaian fly ash < 10 % terhadap kadar semen dan penambahan proporsi pasir
Pembuatan genteng beton dilakukan di CV. Multi Bangunan, dan penelitian
genteng beton dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Program Studi Diploma III
Teknik Sipil Universitas Jember. Bahan yang digunakan adalah semen PPC, limbah
batu bara
vii
Fly Ash : Pasir
Dari hasil pengujian memperlihatkan panjang rata-rata 39 cm, lebar rata-rata
29 cm, tinggi kait rata-rata 1,3 cm, panjang kait rata-rata 30 mm. Daya serap air
rata-rata dari keseluruhan perbandingan campuran memenuhi standar
yaitu maksimum 10% dari berat genteng. Kerapatan air dari keseluruhan benda uji
setelah diberi air selama 20 jam ± 5 menit tidak tetes bahkan tidak basah sama sekali.
Dalam pengujian karakteristik beban lentur 1 : 3
Hasil pengujian dapat disimpulkan semua bahan campuran genteng beton
dapat digunakan. Akan tetapi campuran yang paling baik adalah 0,95 : 0,05 : 3x130%
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]