Show simple item record

dc.contributor.authorHardi Santoso
dc.date.accessioned2013-12-17T01:15:55Z
dc.date.available2013-12-17T01:15:55Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM071903103020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9270
dc.description.abstractKomponen suatu bangunan terdiri dari pondasi, lantai, dinding, atap dan lainlain. genteng beton adalah suatu bahan bangunan yang digunakan untuk penutup atap rumah. Sementara itu industri pemecah batu tidak hanya menghasilkan batu hias tetapi juga menghasilkan abu batu. Salah satu alternatif pemanfaatan abu batu adalah sebagai bahan campuran pada genteng beton. Variasi campuran antara semen, pasir, dan abu batu yang digunakan dalam penelitian ini adalah (dalam satuan berat) 1:3:0; 1:3:0,1; 1:3:0,2; dan 1:3:0,3. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengukuran benda uji, daya resapan air, kuat lentur, dan rembesan air. Perlakuan terhadap masing-masing genteng beton adalah pengeringan secara alami selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukan genteng beton normal dengan campuran 1 semen: 3 pasir: 0 abu batu memiliki kuat lentur sebesar 1210,66 N dengan penambahan abu batu kuat lentur meningkat menjadi 1866,03 N pada campuran 1semen: 3 pasir: 0,2 abu batu dan masih belum memenuhi kriteria SNI 0096 : 2007 yang mensyaratkan kuat lentur genteng beton minimum sebesar 2000 N. Campuran tertinggi diperoleh pada campuran 1 semen : 3 pasir : 0,2 abu batu dengan kuat lentur sebesar 1866,03 N dan daya resapan air sebesar 5,976%.en_US
dc.relation.ispartofseries071903103020;
dc.subjectAbu Batu Sebagai Bahan Pengisi Pada Genteng Betonen_US
dc.titlePEMANFAATAN ABU BATU SEBAGAI BAHAN PENGISI (FILLER) PADA GENTENG BETONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record