Show simple item record

dc.contributor.advisorArifandi, Josi Ali
dc.contributor.authorKAMIL, Moh
dc.date.accessioned2019-09-05T04:20:10Z
dc.date.available2019-09-05T04:20:10Z
dc.date.issued2019-09-05
dc.identifier.nimNIM141510501171
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92584
dc.description.abstractUbi jalar adalah salah satu tanaman yang memiliki perbanyakan secara vegetatif dalam bentuk stek sebagai bahan tanam. Waktu perbanyakan bahan tanam membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar dua bulan untuk menghasilkan bahan tanam. Hal ini akan berdampak terhadap waktu budidaya ubi jalar yang akan semakin lama. Oleh sebab itu diperlukan teknologi pembibitan yang bisa mempercepat proses budidaya dengan cara meningkatkan hasil bahan tanam dengan waktu yang sama atau lebih cepat dengan hasil stek lebih banyak. Media tanam merupakan salah satu faktor dalam keberhasilan pembibitan. Kualitas media dilihat dari seberapa baik media menyediakan kebutuhan pertumbuhan terutama salah satu unsur hara makro yaitu Nitrogen yang sangat dibutuhkan pada saat pembibitan. Tanah merupakan salah satu bahan tanam yang bisa memenuhi unsur hara yang dibutuhkan tanaman ubi jalar. Hara yang terkandung didalam tanah tidak semuanya cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Ketersediaan hara nitrogen juga dipengaruhi oleh sifat fisika tanah yaitu berat volume (BV) tanah. Oleh sebab itu perlu dilakukan perlakuan terhadap tanah untuk memperbaiki BV tanah guna meningkatkan dan menyediakan Nitrogen sehingga pertumbuhan tanaman ubi jalar bisa terpenuhi. Pupuk limbah biogas bentuk slurry dan arang sekam merupakan solusi dalam meningkatkan dan menyediakan Nitrogen sehingga bisa menghasilkan stek ubi jalar dengan jumlah stek yang meningkat dengan waktu yang sama bahkan bisa lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pupuk slurry dan arang sekam dalam perbaikan media pembibitan dalam meningkatakan dan menyediakan unsur Nitrogen dan untuk meningkatkan kualitas bibit dalam menghasilkan stek ubi jalar. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli 2018 sampai Bulan Oktober 2018 di Green House Dusun Tegal Bai Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dan Laboratorium Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu slurry dengan perbandingan urea (0%:100% , 50%:50%, 75%:25%, 100%:0%) dan arang sekam dengan perbandingan pasir : arang sekam (1:0 , 1:1, 1:2, 2:1) dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara arang sekam dan slurry berbeda nyata pada variabel pH dan N-jaringan tanaman. Faktor tunggal arang sekam memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap variabel C-organik, Serapan N, BV, panjang tanamanan, berat basah tajuk tanaman dan berat kering tajuk tanaman. Sedangkan perlakuan slurry tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel. Perlakuan A1 (2,5 kg arang sekam dan 2,5 kg tanah), A2 (3,3 kg arang sekam dan 1,7 kg tanah) dan A3 (1,7 kg arang sekam dan 3,3 kg tanah) memberikan hasil indeks kualitas bibit yang sangat baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141510501171;
dc.subjectUbi jalaren_US
dc.subjectLimbah Biogasen_US
dc.subjectArang Sekamen_US
dc.titlePengaruh Limbah Biogas dan Arang Sekam Terhadap Ketersediaan Dan Serapan Hara Nitrogen Serta Kualitas Bibit Stek Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record