• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN MODEL STANG SEPEDA MOTOR SPORT TIPE CRUISER DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ELEMEN HINGGA

    Thumbnail
    View/Open
    Mochamad Alfian Arga_1.pdf (1.473Mb)
    Date
    2013-12-16
    Author
    Mochamad Alfian Arga
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kendaraan sepeda motor merupakan alat transportasi favorit bagi masyarakat Indonesia yang tiap tahun jumlahnya meningkat secara signifikan. AISI mencatat sampai tahun 2009, sebanyak 51 juta unit sepeda motor diproduksi di Indonesia. Dalam hal kenyamanan berkendara salah satu bagian motor yang berperan adalah stang motor. Stang motor pada tiap type dan merk sepeda motor sport berbeda-beda. Perbedaan bentuk ini menghasilkan tingkat kenyamanan yang berbeda pada masingmasing pengendara. Karena kondisi stang yaitu model dan tinggi stang, nantinya juga mempengaruhi posisi berkendara . Untuk stang sepeda motor variasi tipe cruiser memiliki bentuk yang menarik bagi kaum pemuda. Model yang lebih pendek membuat para pemuda dan kaum modifikator tertarik untuk memakainya. Tetapi stang variasi ini memiliki kelemahan yaitu karena tinggi stang yang pendek sehingga, posisi berkendara pun jadi lebih menunduk atau membungkuk. Akhirnya, kondisi ini membuat pengendara lebih cepat lelah. Banyaknya model stang variasi yang ada di pasaran masih belum bisa memenuhi dan menjawab keinginan sebenarnya para konsumen di Indonesia. Dengan demikian diperlukan suatu hubungan antara keinginan konsumen dengan produsen sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Untuk itu dilakukan upaya berupa pengembangan produk yang melibatkan keinginan konsumen, pengembangan ini dapat berupa mengevaluasi produk yang ada dipasaran atau menciptakan produk baru. Tujuan penelitian untuk mempelajari proses perancangan dan pengembangan produk yang melibatkan konsumen sehingga hasil dari proses perancangan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan customer. Pengambilan data konsumen dilakukan dengan kuesioner dan diolah menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), maka didapatkan beberapa keinginan konsumen. Berdasarkan keinginan konsumen tersebut pengembangan dengan menciptakan beberapa konsep. Dari berbagai konsep yang dikembangkan, kemudian dipilih sebuah konsep berdasarkan kriteria seperti bahan material, kuat, nyaman dan tahan karat. Sedangkan kekuatan rangka dianalisa dengan menggunakan bantuan software CATIA V5R14 yaitu untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada rangka saat stang dioperasikan. Untuk mengetahui tingkat resiko cedera, antropometri masyarakat Indonesia digunakan dengan metode RULA ( Rapid Upper Limb Assesment ) pada software CATIA V5R14 dan proses terakhir adalah proses manufaktur dengan membendakan stang tersebut. Pengolahan data yang dilakukan menghasilkan 10 atribut keinginan konsumen dan menciptakan tiga konsep stang yang nantinya akan dipilih salah satu. Melalui data House of Quality dihasilkan tinggi stang maksimal adalah 160 mm, berat stang adalah 1.2 kg, panjang stang adalah 680 mm dan diameter stang adalah 22 mm dengan beban maksimal pada 20 N. Terlihat bahwa tegangan terbesar yang terjadi masih berada di bawah tegangan ijin dari bahan itu sendiri. Material stainless steel mempunyai tegangan luluh yang diijinkan ( Sy) yaitu 2.9e+008 dan perhitungan analisa tegangan menggunakan angka keamanan 4 dikarenakan menggunakan material baja, maka diketahui bahwa material mempunyai tegangan equivalent (tegangan Von-Mises) yang terjadi tidak boleh melebihi dari 7,2x10 7 . Tegangan yang terjadi pada rangka sebesar 9.44e+006 N/m 2 N/m 2 terletak pada bagian dekat clamp/riser sedangkan tegangan minimum yang bekerja pada rangka yaitu 1.68e+004 N/m 2 terletak pada bagian tangkai pipa atas. Untuk perhitungan manual teori kegagalan menyatakan aman. Nilai tingkat resiko cedera yang didapatkan adalah 2, dimana menunjukkan sikap tubuh tersebut diterima ( acceptabel) dan tidak perlu diubah untuk jangka panjang.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9244
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4266]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository