• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Tes Pisa Matematika Konten Space & Shape

    Thumbnail
    View/Open
    Adi Leksmono - 160220101005.pdf (1.278Mb)
    Date
    2019-08-30
    Author
    LEKSMONO, Adi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Programme for International Student Assessment (PISA) merupakan sistem ujian yang diinisiasi oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di seluruh dunia. Setiap 3 tahun, siswa berusia 15 tahun dipilih secara acak untuk mengikuti tes dari tiga kompetensi dasar yaitu membaca, matematika dan sains. PISA bertujuan untuk menilai sejauh mana siswa telah menguasai pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkannya di sekolah. Soal matematika PISA pada penelitian ini hanya terfokus pada konten space & shape yakni berkaitan dengan pokok pelajaran geometri. Adapun format soal PISA yang digunakan dalam penelitian ini yakni open-constructed response items (soal uraian). Berdasarkan hasil tes PISA tahun 2015 terdapat korelasi antara hasil tes PISA dengan hasil UN (Ujian Nasional) yaitu semakin tinggi capaian nilai PISA maka secara signifikan akan semakin tinggi pula hasil UN (Ujian Nasional) yang diperoleh (https://puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/upload/Hasil%20Seminar%20Puspen dik%202016/Nizam-Hasil%20Penilaian_seminar%20puspendik%202016.pdf). Analisis berpikir kreatif adalah proses berpikir siswa dalam mengidentifikasi, mengelompokkan, memerinci informasi yang didapatkan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan memberikan berbagai macam kemungkinan jawaban berdasarkan informasi yang diberikan dengan penekanan pada keragaman jumlah dan kesesuaian jawaban pada soal. Indikator berpikir kreatif yang diamati dalam penelitian ini yaitu kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility) dan kebaruan (originality). Langkah pemecahan masalah matematika pada penelitian ini adalah “(1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) memeriksa kembali”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini peneliti mendeskripsikan (menggambarkan) proses berpikir kreatif berdasarkan aspek berpikir kreatif secara kualitatif dan berdasarkan data kualitatif. Subjek penelitian dipilih 3 sekolah dan masing-masing sekolah terdapat 2 siswa kelas 9 yaitu SMP Negeri 1 Banyuwangi sebanyak 2 siswa kelas IX-D atas nama Jessica Aurelia Wahyu D. (S-1) dan Naura Meidia Rahmayanti (S-3), SMP Negeri 1 Giri sebanyak 2 siswa kelas IX-A atas nama Zahra Dwi Arofah (S-4) dan Putra Dwi Sumarsono (S-5), dan SMP Negeri 1 Rogojampi sebanyak 2 siswa kelas IX-C atas nama Alfiatur Rohma (S-2) dan Ayu Lia Rahma (S-6). Dasar pemilihan subjek penelitiannya yaitu siswa yang mempunyai kemampuan tinggi (S-1) dan sedang (S-3) di SMP Negeri 1 Banyuwangi, sedang (S-4) dan rendah (S-5) di SMP Negeri 1 Giri, dan tinggi (S-2) dan rendah (S-6) di SMP Negeri 1 Rogojampi. Siswa yang memiliki kemampuan berbeda tersebut didapatkan melalui lembar jawaban tes PISA, mendiskusikan dengan guru matematika dan mampu mengkomunikasikan pikirannya secara lisan dan tulisan. Selanjutnya dilakukan wawancara terhadap subjek penelitian tersebut. Menurut Siswono (2006) tingkat berpikir kreatif ini menekankan pada pemikiran divergen dengan urutan tertinggi (aspek yang paling penting) adalah kebaruan, kemudian fleksibilitas dan yang terendah adalah kefasihan. Kebaruan ditempatkan pada posisi tertinggi karena merupakan ciri utama dalam menilai suatu produk pemikiran kreatif, yaitu harus berbeda dengan sebelumnya dan sesuai dengan permintaan tugas Fleksibilitas ditempatkan sebagai posisi penting berikutnya karena menunjukkan pada produktivitas ide (banyaknya ide-ide) yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas. Kefasihan lebih menunjukkan pada kelancaran siswa memproduksi ide yang berbeda dan sesuai permintaan tugas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92330
    Collections
    • MT-Teacher Training and Education [263]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository