Etnomatematika Pada Aktivitas Petani Kakao Desa Temuasri Sempu Banyuwangi Sebagai Bahan Ajar Siswa
Abstract
Etnomatematika merupakan penggabungan dari dua kata yakni etno dan
matematika. Etno menunjuk pada suatu budaya atau kelompok masyarakat sosial
sedangkan matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai bilangan dengan
operasinya yang mengandung kebenaran serta aturan tertentu dalam
penyelesaiannya, yang penerapannya banyak digunakan dalam kehidupan seharihari. Etnomatematika adalah penerapan ilmu matematika dalam kehidupan
berbudaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
etnomatematika pada aktivitas petani kakao dan menghasilkan bahan ajar siswa
berupa paket tes.
Penelitian ini dilakukan di desa Temuasri Sempu Banyuwangi terhadap
masyarakat yang berprofesi sebagai petani kakao, maupun sebagai pekerja
ataupun mandor perkebunan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa
etnomatematika pada aktivitas yang digunakan oleh petani kakao yakni aktivitas
menghitung, aktivitas mengukur, dan aktivitas mendesain. Etnomatematika pada
aktivitas menghitung muncul saat petani menentukan jumlah pohon yang ditanam,
menentukan jumlah pekerja, menentukan upah pekerja, menentukan kebutuhan
jumlah pupuk, dan menghitung hasil panen. Etnomatematika pada aktivitas
mengukur muncul saat petani menentukan ukuran jarak tanam menggunakan alat
bantu ajir (patok) dan menentukan ukuran lubang tanam menggunakan alat bantu
berupa blak. Etnomatematika pada aktivitas mendesain muncul saat petani
membuat lubang tanam dan pola tanam kakao yakni segiempat.
Penelitian ini menghasilkan bahan ajar siswa berupa paket soal tes. Pada
paket soal tes ini diangkat pokok bahasan yakni perbandingan senilai dan berbalik
nilai, serta aritmatika sosial. Soal dan penjelasan yang dibuat merupakan aplikasi
atau penerapan dari etnomatematika pada aktivitas petani kakao. Aktivitas yang akan diterapkan terfokuskan pada aktivitas menentukan jumlah pohon
berdasarkan jarak tanam dan luas lahan tanam, aktivitas pemberian pupuk,
aktivitas menentukan jumlah pekerja berdasarkan lamanya kerja, dan hasil panen
yang diperoleh.
Paket soal tes yang dihasilkan menggambarkan beberapa etnomatematika
pada aktivitas petani kakao yang menggunakan konsep matematika dalam
aktivitas bertani. Aktivitas yang pertama adalah menentukan jumlah pohon
berdasarkan jarak tanam dan luasan lahan. Soal yang dibuat akan berhubungan
dengan konsep perbandingan senilai. Aktivitas kedua adalah pemberian pupuk.
Pada aktivitas ini akan dibuat soal yang akan dihubungkan dengan operasi hitung
penjumlahan, operasi hitung perkalian, dan perbandingan senilai. Aktivitas ketiga
adalah menentukan jumlah pekerja berdasarkan waktu kerja. Pada aktivitas ini
akan dibuat soal yang akan dihubungkan dengan konsep perbandingan berbalik
nilai. Aktivitas keempat adalah menghitung hasil panen. Pada aktivitas ini akan
dibuat soal yang akan dihubungkan dengan konsep perbandingan senilai dan
aritmatika sosial. Berdasarkan hasil dari aktivitas-aktivitas tersebut, akan disajikan
ke dalam bentuk soal yang tertera dalam paket soal tes pada lampiran.