Implementasi Kepemimpinan, Motivasi, Dan Budaya Organisasi Kaitannya Dengan Profesionalisme Karyawan (Studi Deskriptif Di Bank Jatim Cabang Jember)
Abstract
Sumber daya manusia memiliki peran sebagai pihak yang menjalankan aktivitas
perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas akan membantu perusahaan dalam
mencapai tujuan. Salah satu tanda sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilihat dari
tingkat profesionalisme yang dimiliki. Profesionalisme sumber daya manusia merupakan hal
yang penting bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dan
tantangan baru di lingkungan sekitar perusahaan. Untuk memaksimalkan potensi yang
dimiliki oleh sumber daya manusia diperlukan kepemimpinan yang efektif. Pemimpin
berperan memberikan motivasi kepada karyawan untuk mengikuti dan menaati perintah
pimpinan. Untuk mewujudkan kepemimpinan efektif dan motivasi yang tinggi, diperlukan
budaya organisasi yang kuat. Dengan kepemimpinan efektif, motivasi tinggi, dan budaya
organisasi yang kuat perilaku dan tindakan karyawan dapat diarahkan menuju
profesionalisme.
Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, mendeskripsikan implementasi
kepemimpinan, motivasi, dan budaya organisasi kaitannya dengan profesionalisme
karyawan tetap. Kedua, menganalisa hubungan kepemimpinan, motivasi, dan budaya
organisasi dengan profesionalisme karyawan tetap. Obyek penelitian adalah Bank Jatim
Cabang Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan ekspalanatori.
Populasi berjumlah 47 orang karyawan tetap Bank Jatim Cabang Jember. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh yang termasuk dalam
nonprobability sampling. Dengan teknik sampel jenuh maka keseluruhan populasi dijadikan
sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei dan observasi.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis korelasi
Kendall Tau.
Hasil penelitian berdasarkan analisis statistik deskriptif adalah sebagai berikut.
Kepemimpinan dipersepsikan positif dan efektif. Motivasi dipersepsikan positif dan tinggi.
Budaya organisasi dipersepsikan positif dan kuat. Hasil penelitian berdasarkan analisis
korelasi Kendall Tau adalah sebagai berikut. Kepemimpinan tidak berkorelasi signifikan
dengan profesionalisme karyawan. Motivasi tidak berkorelasi signifikan dengan
profesionalisme karyawan. Budaya organisasi tidak berkorelasi signifikan dengan
profesionalisme karyawan. Berdasarkan hasil wawancara lanjutan terhadap karyawan Bank
Jatim Cabang Jember, faktor-faktor yang berhubungan dengan profesionalisme karyawan
adalah standar kinerja, pekerjaan lebih dan desakan waktu, dan motivasi intrinsik.
Kesimpulan dari penelitian adalah profesionalisme karyawan tetap Bank Jatim Cabang
Jember tidak dibentuk oleh kepemimpinan efektif, motivasi tinggi, dan budaya organisasi
kuat, melainkan faktor standar kinerja, pekerjaan lebih & desakan waktu, dan motivasi
intrinsik