Pengembangan Media Virtual Laboratory Pada Sub Pokok Bahasan Bioteknologi Konvensional (Kultur Jaringan Tumbuhan) Kelas Xii Mia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media Virtual Laboratory Pada
Sub Pokok Bahasan Bioteknologi Konvensional (Kultur Jaringan Tumbuhan) Kelas
XII MIA yang valid, efektif dan praktis.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan
yang digunakan adalah 4D (Define, Design, Develope, Disseminate). Namun pada
penelitian ini hanya terbatas hingga tahap ketiga saja yaitu tahap Define, tahap
Design, tahap Develope. Selanjutnya dilakukan uji produk dengan subjek siswa Kelas
XII IPA SMA Negeri 3 Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, pengisian angket, validasi perangkat, validasi media
oleh ahli, serta pre-test dan post-test.
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil dari validasi media virtual
laboratory, data hasil uji keterbacaan dan tingkat kesulitan, data hasil respon siswa
dan data hasil pre-test dan post-test. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan
data kuantitatif, data kualitatif selanjutnya dianalisis dengan persentase untuk
mendapatkan data kualitatif. Dari data yang telah diperoleh, didapatkan hasil validasi
media Virtual Laboratory dari ahli pengembangan adalah 80,73% dengan kategori
valid, dari ahli materi adalah 84,72% dengan kategori sangat valid, dari ahli media
adalah 79,73% dengan kategori valid, serta dari pengguna sebesar 91,67% dengan
kategori sangat valid. Rerata hasil validasi sebesar 84,21% dengan kategori sangat
valid. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada validasi maka dilanjutkan pada
tahap uji keterbacaan dan tingkat kesulitan media yang dilakukan dengan skala
terbatas yaitu menggunakan 9 orang siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 3 Jember.
Hasil yang didapatkan pada tahap ini sebesar 81% dengan kategori layak. Selanjutnya
pada uji coba efektivitas media Virtual Laboratory dari hasil belajar didapatkan dari
nilai pretes dan postes yang dianalisis menggunakan N-gain (Normalized gain).
Perolehan N-gain adalah 0,74 artinya kriteria efektivitas media tinggi. Hasil penilaian
angket respon siswa yang memuat beberapa aspek seperti, aspek kognitif, aspek
interaktif, aspek menarik, aspek efisien, serta aspek kreatif. Hasil yang didapatkan
secara keseluruhan adalah 92,24% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan
keseluruhan hasil dapat disimpulkan bahwa telah berhasil dikembangkan media
Virtual Laboratory pada materi bioteknologi konvensional (kultur jaringan
tumbuhan) yang valid, praktis dan efektif sehingga media yang dikembangkan dapat
digunakan dalam pembelajaran pada materin sub pokok bahasan bioteknologi
konvesional (kultur jaringan tumbuhan )di SMA.