• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Toksisitas Diazinon terhadap Ginjal dan Hepar Tikus Wistar Jantan ditinjau dari Parameter Biokimia dan Histopatologi (Diazinon Toxicity to Kidney and Liver of Wistar Male Rats in terms of Biochemical and Histopathological Parameters)

    Thumbnail
    View/Open
    F. K_Jurnal_Desie Dwi W_Toksisitas Diazinon terhadap Ginjal dan Hepar Tikus Wistar.pdf (1001.Kb)
    Date
    2019-07-31
    Author
    Wisudanti, Desie Dwi
    Herdiana, Firman
    Qodar, Tegar Syaiful
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diazinon merupakan salah satu pestisida jenis organofosfat yang masih sering digunakan oleh petani di Indonesia, dengan efek menghambat enzim asetilkolinesterase, sehingga menimbulkan penumpukan asetilkolin dalam celah sinaps yang akan berujung pada inkoordinasi, konvulsi, dan kematian pada hama serangga. Selain memiliki efek neurotoksik diazinon juga dapat merusak sel melalui mekanisme stres oksidatif. Keracunan diazinon berpotensi tinggi menimbulkan kerusakan pada organ ginjal, karena jalur eksresi diazinon dan metabolit aktifnya ialah lewat sistem urin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian diazinon terhadap hepar dan ginjal tikus wistar jantan. Dosis diazinon sebesar 40 mg/kgBB, diberikan pada tikus sehari dua kali selama 5 hari, dengan setiap kali pemberian sebanyak 5 ml menggunakan sonde lambung. Sampel penelitian berupa darah tikus yang diambil secara intrakardiak untuk dilakukan pemeriksaan kadar BUN, kreatinin serum, SGOT, SGPT, dan GSH, kemudian ginjal dan hepar tikus diambil untuk dibuat preparat histopatologi dan pemeriksaan MDA. Analisis data penelitian ini menggunakan uji T-test untuk seluruh variabel. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok tikus yang diberi diazinon dengan kelompok tikus yang tidak diberi diazinon didasarkan pada kadar BUN, kreatinin, SGOT, SGPT, GSH dan MDA. Pada kelompok tikus yang tidak diberi diazinon menunjukkan gambaran histopatologi ginjal yang lebih baik dibandingkan dengan yang diberi diazinon.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91432
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository