dc.description.abstract | Pediculosis capitis adalah penyakit kulit kepala akibat infestasi ektoparasit obligat (tungau atau lice) spesies
Pediculus humanus var. capitis. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dipengaruhi oleh lingkungan dan
perilaku, sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dominan di lingkungan padat penghuni seperti
di pondok pesantren. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya Pediculosis capitis meliputi;
jenis kelamin, tingkat pendidikan, frekuensi cuci rambut, penggunaan sisir atau aksesoris rambut bersama,
penggunaan alas atau tempat tidur bersama, panjang rambut, dan jenis rambut. Penelitian ini bertujuan
mengetahui angka kejadian, menganalisis faktor-faktor risiko, dan mengetahui faktor risiko yang paling besar
terhadap kejadian Pediculosis capitis pada santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jember. Jenis penelitian
yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain case control yang dilakukan pada 287 sampel santri
SMP dan SMA Miftahul Ulum yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari penelitian ini didapatkan proporsi
kejadian Pediculosis capitis sebanyak 214 responden (74,6%), kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square
didapatkan variabel yang memiliki hubungan bermakna (p< 0,05) terhadap kejadian Pediculosis capitis antara
lain; jenis kelamin, frekuensi cuci rambut, penggunaan sisir atau aksesoris rambut bersama, penggunaan alas
atau tempat tidur bersama, panjang rambut dan jenis rambut. Hasil uji regresi logistik menunjukkan jenis
kelamin merupakan variabel paling besar (p value= 0,000). | en_US |