Wringinputih: Destinasi Desa Wisata yang Memanjakan Sejuta Rasa bagi Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Date
2019-05-29Author
Purwowibowo, Purwowibowo
Santoso, Budhy
Hendrijanto, Kris
Hariyono, Syech
Wahyudi, Djoko
Nufus, Belgis Hayyinatun
Metadata
Show full item recordAbstract
Artikel ini berfokus mengenai ekowisata hutan mangrove di Desa Wringinputih,
Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, merupakan destinasi baru ekowisata
yang sangat menarik wisatawan baik lokal dan mancanegara. Hal tersebut terkait
dengan keberhasilan konservasi hutan mangrove yang dilakukan oleh masyarakat
pesisir melalui pemberdayaan masyarakat yang partisipatif. Melalui model bottom-up
dan dikelola berdasarkan kearifan lokal dengan melibatkan sebanyak mungkin
masyarakat pesisir, berbagai objek wisata berbasis hutan mangrove di Desa
Wringinputih dapat diwujudkan dan menjadi destinasi wisata alternatif potensial
sehingga banyak dikunjungi wisatawan. Dengan metode kualitatif dan wawancara
mendalam terhadap pengelola objek wisata, beberapa tokoh masyarakat, dan para
wisatawan di desa tersebut didapatkan cukup data untuk menjelaskan destinasi desa
wisata ini. Hasilnya, Desa Wringinputih telah menjadi daya tarik ekowisata berbasis
hutan mangrove potensial yang dikembangkan oleh masyarakat lokal dan telah
mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara sehingga dapat mengakselerasi
kegiatan dan membuka peluang kerja bagi masyarakat serta menambah
penghasilannya.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]