Strategi Pertahanan Maritim Republik Rakyat Tiongkok di Laut Cina Timur
dc.contributor.advisor | PURWANTO, Agung | |
dc.contributor.advisor | IQBAL, Muhammad | |
dc.contributor.author | HANDAYANI, Septy | |
dc.date.accessioned | 2019-05-17T06:22:11Z | |
dc.date.available | 2019-05-17T06:22:11Z | |
dc.date.issued | 2019-05-17 | |
dc.identifier.nim | 120910101011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90905 | |
dc.description.abstract | Strategi pertahanan maritim Tiongkok didasari oleh adanya ancaman keamanan di Laut Cina Timur. Ancaman keamanan Tiongkok di laut Cina Timur berawal dari Kebijakan Jepang pada tahun 2012 yang membeli tiga dari lima pulau Diaoyu/Senkaku. Ancaman kedua yang muncul adalah kebijakan Pivot Asia atau perimbangan kembali Amerika Serikat. Kebijakan Pivot Asia Amerika Serikat untuk meningkatkan eksistensi militernya di laut Cina Timur. Kebijakan Pivot Asia berdampak signifikan dengan meningkatnya aktivitas militer bersama dengan negara aliansi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Strategi Pertahanan Maritim | en_US |
dc.title | Strategi Pertahanan Maritim Republik Rakyat Tiongkok di Laut Cina Timur | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Social and Political Sciences [5464]
Koleksi Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik