Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMANI
dc.contributor.advisorPRASETIYANINGTIYAS, Susanti
dc.contributor.authorRIZKIYA, Putri
dc.date.accessioned2019-05-14T03:42:00Z
dc.date.available2019-05-14T03:42:00Z
dc.date.issued2019-05-14
dc.identifier.nimNIM140810201152
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90872
dc.description.abstractSeasoned Equity Offering (SEO) adalah kegiatan penawaran saham tambahan yang ditawarkan perusahaan go public kepada masyarakat. Investor yang ingin membeli saham pada saat SEO harus melakukan analisis untuk mengetahui tingkat keuntungan yang didapatkan dengan membeli saham tersebut. Analisis dilakukan dengan cara mencari informasi terkait perusahaan tersebut., namun informasi yang tersedia terbatas untuk pihak investor dan hal ini menyebabkan informasi asimetri. Informasi asimetri ini yang akan menyebabkan fenomena manajemen laba disekitar SEO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi indikasi manjemen laba sebelum SEO dan setelah SEO serta membandingkan tingkat indikasi manajemen laba sebelum dan setelah SEO dengan menggunakan Revenue Discretionary Model dengan kurun waktu penelitian dari 2010 hingga 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dari Revenue Model adalah perubahan pendapatan pada kuartal 1-3 (∆R1_3) dan perubahan pendapatan pada kuartal 4 (∆R4), variabel dependen dari penelitian ini adalah perubahan piutang akhir tahun (∆AR). Variabel independen dari Conditional Revenue Model adalah perubahan pendapatan (∆R), perubahan pendapatan dikalikan Size (∆RxSIZE), perubahan pendapatan dikalikan Age (∆RxAGE), perubahan pendapatan dikalikan age kuadrat (∆RxAGE 2 ), perubahan pendapatan dikaliakan grm (∆RxGRM), dan perubahan pendapatan dikalikan grm kuadrat (∆RxGRM 2 ).Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh anggota sampel sebanyak 30 perusahaan untuk Revenue Model dan 34 perusahaan untuk Conditional Revenue Model. Data penelitian diolah dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan melihat nilai residual yang didapatkan dengan regresi menggunakan model yang telah ditentukan menunjukkan bahwa perusahaan terindikasi manajemen laba pada periode sebelum SEO dengan menggunakan Revenue Model sebanyak 25 perusahaan dari 30 perusahaan dalam periode penelitian dan 31 perusahaan dari 34 perusahaan dalam periode penelitian dengan Conditional Revenue Model. Perusahaan terindikasi manajemen laba pada periode setelah SEO dengan menggunakan Revenue Model sebanyak 23 perusahaan dari 30 perusahaan dalam periode penelitian dan 31 perusahaan dari 34 perusahaan dalam periode penelitian dengan Conditional Revenue Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan terindikasi manajemen laba pada periode sebelum dan setelah SEO.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810201152;
dc.subjectSeasoned Equity Offering (SEO)en_US
dc.subjectRevenue Discretionary Modelen_US
dc.titleRevenue Discretionary Model Untuk Mendeteksi Indikasi Manajemen Laba di Sekitar Seasoned Equity Offering (SEO) Tahun 2010-2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record