Revenue Discretionary Model Untuk Mendeteksi Indikasi Manajemen Laba di Sekitar Seasoned Equity Offering (SEO) Tahun 2010-2015
Abstract
Seasoned Equity Offering (SEO) adalah kegiatan penawaran saham
tambahan yang ditawarkan perusahaan go public kepada masyarakat. Investor
yang ingin membeli saham pada saat SEO harus melakukan analisis untuk
mengetahui tingkat keuntungan yang didapatkan dengan membeli saham tersebut.
Analisis dilakukan dengan cara mencari informasi terkait perusahaan tersebut.,
namun informasi yang tersedia terbatas untuk pihak investor dan hal ini
menyebabkan informasi asimetri. Informasi asimetri ini yang akan menyebabkan
fenomena manajemen laba disekitar SEO.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi indikasi
manjemen laba sebelum SEO dan setelah SEO serta membandingkan tingkat
indikasi manajemen laba sebelum dan setelah SEO dengan menggunakan Revenue
Discretionary Model dengan kurun waktu penelitian dari 2010 hingga 2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri atas variabel independen dan
variabel dependen. Variabel independen dari Revenue Model adalah perubahan
pendapatan pada kuartal 1-3 (∆R1_3) dan perubahan pendapatan pada kuartal 4
(∆R4), variabel dependen dari penelitian ini adalah perubahan piutang akhir tahun
(∆AR). Variabel independen dari Conditional Revenue Model adalah perubahan
pendapatan (∆R), perubahan pendapatan dikalikan Size (∆RxSIZE), perubahan
pendapatan dikalikan Age (∆RxAGE), perubahan pendapatan dikalikan age
kuadrat (∆RxAGE
2
), perubahan pendapatan dikaliakan grm (∆RxGRM), dan
perubahan pendapatan dikalikan grm kuadrat (∆RxGRM
2
).Sampel dipilih dengan
menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh anggota sampel
sebanyak 30 perusahaan untuk Revenue Model dan 34 perusahaan untuk
Conditional Revenue Model. Data penelitian diolah dengan analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan
melihat nilai residual yang didapatkan dengan regresi menggunakan model yang
telah ditentukan menunjukkan bahwa perusahaan terindikasi manajemen laba
pada periode sebelum SEO dengan menggunakan Revenue Model sebanyak 25
perusahaan dari 30 perusahaan dalam periode penelitian dan 31 perusahaan dari
34 perusahaan dalam periode penelitian dengan Conditional Revenue Model.
Perusahaan terindikasi manajemen laba pada periode setelah SEO dengan
menggunakan Revenue Model sebanyak 23 perusahaan dari 30 perusahaan dalam
periode penelitian dan 31 perusahaan dari 34 perusahaan dalam periode penelitian
dengan Conditional Revenue Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar perusahaan terindikasi manajemen laba pada periode sebelum dan
setelah SEO.