Analisa Respon Roller CVT Konvensional dan Energi Kinetik Flywheel
Abstract
KERS Prototype III Universitas Jember dalam menghasilkan energi bangkitan sangat dipengaruhi
oleh kinerja dari sistem CVT konvensional. Peforma CVT konvensional ditentukan dari 3 komponen
yaitu berat roller, kekakuan pegas spiral penggeser pulley dan kekakuan pegas rem sepatu. Salah satu
upaya dalam meningkatkan performa KERS ialah dengan melakukan analisa respon performa CVT
konvensional dengan memakai roller seberat 12, 13 dan 14 gram. Masing-masing roller dipasang
dan diuji menggunakan penggerak mula motor listrik sebesar 1HP yang mempunyai tujuan untuk
menentukan respon tercepat dalam memperoleh luaran ratio putaran. Roller 12, 13 dan 14 gram untuk
mencapai putaran maksimum dihasilkan dalam waktu 20 detik, luaran dari putaran maksimum
sebesar 115, 137 dan 145rps. Energi Kinetik bangkitan setelah putaran dihilangkan mempunyai durasi
selama 125, 129 dan138detik. Energi kinetik yang dihasilkan oleh flywheel dengan inersia 0.18472
kg.m
2
berturut sebesar 18.228, 36.627 dan 42.987kJ. Penggunaan roller seberat 14 gram mampu
menghasilkan energi kinetik terbesar dengan waktu akselerasi 20 detik dan durasi bangkitan selama
138 detik.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]