Kajian Kesesuaian Index DMF-T pada Lansia
Abstract
Indikator yang sering dipakai untuk menilai tingkat karies gigi adalah
indeks DMF-T. Indeks DMF-T adalah indeks untuk menilai status kesehatan gigi
akibat karies pada gigi permanen. Indeks DMF-T pertama kali digunakan oleh
Henry Klein dkk dengan menjumlahkan D/decay (gigi berlubang/karies),
M/missing (gigi hilang), dan F/filling (gigi ditumpat). Perubahan fisik dan kognitif
pada lansia menyebabkan penilaian indeks DMF-T sesuai.
Penelitian ini melihat apakah indeks DMF-T Klein sesuai jika digunakan
pada lansia. Penelitian ini menggunakan 2 indeks DMF-T yang dimodifikasi.
Indeks DMF-T Klein adalah Penilaian Indeks DMF-T sesuai Henry Klein dengan
pemeriksaan secara visual dan kriteria yang sesuai dengan masing-masing
komponen. Indeks DMF-T riil adalah indeks DMF-T yang sama dengan kriteria
DMF-T Klein namun ditunjang informasi atau data pendukung tentang penyebab
hilangnya gigi (karena karies atau karena penyebab lain).
Penelitian observasional analitik ini menggunakan pendekatan cross
sectional pada 4 karang werda. Karang werda dipilih pada daerah Jember yaitu
Desa Karangrejo, Desa Karangharjo, Desa Karangsono, dan Desa Mojosari. Subjek
penelitian yang diambil adalah pralansia umur 45 tahun atau lebih, pengambilan
dimulai dari umur 45 tahun karena pada pralansia sudah dimulai pelatihan hidup
sehat oleh dinas kesehatan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2018
hinga bulan Maret 2018. Data dikelompokkan sesuai kelompok umur serta
dibandingkan antara indeks DMF-T Klein dan indeks DMF-T riil. Data yang
didapatkan peneliti selanjutnya dianalisis statistik menggunakan uji Wilcoxon
Signed Rank.
Hasil uji data statistik didapatkan perbedaan yang bermakna pada umur 60
ke atas, sedangkan pada umur 45-59 tahun tidak memiliki perbedaan yang
bermakna. Hasil uji statistik menunjukkan indeks DMF-T Klein tidak sesuai jika
digunakkan pada umur 60 tahun atau lebih akibat perubahan fisik atau kognitif dari lansia yang menyebabkan kesulitan dalam menilai rongga mulut dan penyebab
kehilangan gigi karena karies, periodontal, atau penyebab lainnya. Kesimpulan dari
penelitian ini menunjukkan indeks DMF-T Klein masih sesuai jika digunakan untuk
lansia umur 45-59 tahun, tetapi tidak sesuai jika digunakan pada umur 60 tahun
keatas.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]