dc.description.abstract | Kendaraan memiliki tingkat efisiensi yang berbeda karena masing-masing
kendaraan memiliki perbedaan perancangan dan teknologi yang diterapkan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Juhala, (2014) massa, hambatan
aerodinamis, dan rolling resistance memiliki peranan penting untuk
meningkatkan kinerja sari suatu kendaraan.Rolling resistance merupakan tahanan
terhadap roda yang akan dan telah menggelinding akibat adanya gaya gesek antara
roda dengan permukaan jalan. Terdapat beberapa factor yang berpengaruh
terhadap nilai rolling resistance yaitu permukaan jalan, berat kendaraan, bantalan
dan transmisi serta permukaan kontur ban.
Bantalan (bearing) merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang
berfungsi untuk menahan beban pada saat dua elemen mesin saling bergerak
(Sularso, 1997). Setelah mengamati dan mempelajari penelitian-penelitian
sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa banyak faktor yang mempengarui
nilai rolling resistance salah satunya adalah bantalan .Penelitian ini menggunakan
alat uji rolling resistance untuk mengukur nilai rolling resistance dan
Oscilloscope atau Propscope Parallax USB Oscilloscope untuk membaca sinyal
getaran.
Berdasarkan analisis dan pengolahan data , didapatkan bahwa nilai getaran
pada masing-masing bantalan memiliki alur yang sama yaitu semakin besar
putaran maka semakin besar pula nilai frekuensi dan kecepatan sudutnya. Nilai
rolling resistance akan semakin meningkat saat beban dan diameter bantalan
besar. Variabel putaran bantalan dan hasil waktu bantalan berputar sangat
berpengaruh terhadap nilai rolling resistance. Hasil pengujian rolling resistance
dari ketiga jenis bantalan, didapatkan nilai yang optimum dengan mengatur
putaran bantalan sebesar 330 rpm dengan beban 200 N dan diperoleh gaya rolling
resistance pada nomor bantalan 6000 sebesar 0,562 N, pada nomor bantalan 6200
sebesar 0,68 N, dan pada nomor bantalan 6300 sebesar 0,973 N. | en_US |