Show simple item record

dc.contributor.advisorPUSPITASARI, Endah
dc.contributor.authorPRABAWASARI, Yogi
dc.date.accessioned2019-05-06T07:08:06Z
dc.date.available2019-05-06T07:08:06Z
dc.date.issued2019-05-06
dc.identifier.nimNIM142210101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90789
dc.description.abstractOsteoporosis merupakan penyakit dengan penurunan densitas dan kekuatan tulang yang mengakibatkan kerapuhan pada tulang yang biasanya disertai dengan atau tanpa kerusakan arsitektur tulang. Gejala osteoporosis paling banyak pada wanita dengan umur diatas 70 tahun. Memasuki usia 40 tahun, secara fisiologis produksi estrogen mulai berkurang hingga konsentrasinya hanya mencapai 10% saat wanita memasuki masa pascamenopause. Terapi untuk pasien osteoporosis yaitu menopausal hormone therapy (MHT), namun terapi tersebut memiliki efek samping seperti penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini berfokus pada bahan alam untuk mencari efek menguntungkan dari esterogen, salah satunya yaitu fitoesterogen. Isoflavon genistein merupakan salah satu fitoesterogen yang memiliki aktivitas mirip esterogen atau Selective Estrogen-Receptor Modulators (SERMs) alami. Genistein merupakan isoflavon utama yang terdapat pada kedelai yang dapat merangsang fungsi osteoblast. Isoflavon pada kedelai terdapat dalam empat bentuk, yaitu bentuk aglikon (non gula), bentuk glikosida, bentuk asetilglikosida, bentuk malonilglikosida. Secara alami, isoflavon kedelai terdapat dalam bentuk glikosida yaitu genistin, daidzin dan glisitin. Adanya proses fermentasi dapat meningkatkan kandungan isoflavon aglikon pada kedelai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui validitas metode analisis dan pengaruh fermentasi edamame menggunakan jamur Aspergillus oryzae . Tahap awal yang dilakukan adalah preparasi sampel yang terdiri dari edamame non-fermentasi dan terfermentasi hari ke-1, 2, 3, dan 4. Kemudian dilakukan validasi metode terhadap metode yang akan digunakan dan dilanjutkan dengan penetapan kadar daidzein pada ekstrak edamame non-fermentasi dan terfermentasi. Hasil optimasi kondisi analisis diperoleh pelarut yang digunakan adalah metanol p.a; fase diam yang digunakan adalah silika gel 60 F 254 ; fase gerak yang digunakan adalah kombinasi n-heksana : etil asetat : asam asetat (2:5:0,15); panjang gelombang optimum 266 nm; dan konsentrasi uji yang digunakan adalah 80 mg/ml. Berdasarkan hasil pengujian parameter validasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan dalam penentuan kadar genistein dalam ekstrak edamame non fermentasi dan edamame terfermentasi oleh A. oryzae tidak valid, karena tidak memenuhi nilai resolusi pada parameter selektivitas yaitu kurang dari 1,5 sehingga kurang selektif untuk pemisahan genistein. Validasi yang dilakukan memenuhi parameter linieritas dengan nilai r sebesar 0,998, Vx0 sebesar 3,513 % dan Xp sebesar 26, 745; memenuhi parameter BD dan BK dengan nilai r sebesar 0,990, Vx0 sebesar 4,859 % dan Xp sebesar 24,949, nilai BD sebesar 24,949 ng sedangkan BK sebesar 74,798 ng; memenuhi persyaratan presisi dengan nilai RSD kurang dari 5,3%; memenuhi persyaratan akurasi dengan nilai recovery memenuhi rentang 90-107%. Kadar genistein yang diperoleh pada penetapan kadar dalam ekstrak edamame yaitu sampel edamame non fermentasi sebesar 0,0655 ± 1,8x10 -3 %b/b. Kemudian kadar genistein menurun pada fermentasi hari pertama secara signifikan sebesar 0,0074 ± 3x10 -4 %b/b. Setelah itu, kadar mulai meningkat di hari kedua fermentasi sebesar 0,0387 ± 2,4x10 -3 %b/b kemudian terus meningkat di hari ketiga fermentasi sebesar 0,0489 ± 2,6x10 -3 %b/b dan menurun kembali pada fermentasi hari keempat sebesar 0,0294 ± 2,5x10 -3 %b/b.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142210101005;
dc.subjectOsteoporosisen_US
dc.titleValidasi Metode Dan Penetapan Kadar Genistein Dalam Ekstrak Edamame (Glycine Max L. Merrill) Terfermentasi Aspergillus Oryzae Dengan Metode Klt Densitometrien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record