Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Manufaktur Sedang Dan Besar Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2015
Abstract
Perubahan struktural berfokus pada mekanisme yang diterapkan negara-negara
terbelakang untuk mengubah perekonomian domestik, dari yang semula
menekankan pertanian subsisten tradisional menjadi perekonomian yang lebih
modern, lebih berorientasi kepada wilayah perkotaan, serta industri manufaktur
dan jasa yang lebih beragam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variabel penyerapan tenaga kerja sektor industri manufaktur sedang dan besar di
Jawa Tengah Tahun 2011-2015. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari Upah Minimum Kabupaten (UMK), Nilai Output dan Angkatan Kerja.
Penelitian ini berfokus menggunakan metode analisis regresi data panel dengan
menggunakan model Fixed Effect. Estimasi dalam penelitian ini menunjukkan
hasil Upah Minimum Kabupaten (UMK) memiliki pengaruh yang negatif dan
tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri manufaktur
sedang dan besar di Jawa Tengah. Sementara itu, hasil estimasi variabel Nilai
Output memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyerapan tenga
kerja dan variabel Angkatan Kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri manufaktur sedang dan besar di
Jawa Tengah.