Show simple item record

dc.contributor.advisorOHOIWUTUN, Y.A. Triana
dc.contributor.advisorPRIHATIN, Dodik
dc.contributor.authorCAHYANINGSIH, Sukresmi
dc.date.accessioned2019-04-25T07:03:33Z
dc.date.available2019-04-25T07:03:33Z
dc.date.issued2019-04-25
dc.identifier.nimNIM140710101033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90677
dc.description.abstractTujuan penelitian skripsi ini, pertama untuk menganalisi perbuatan terdakwa dalam Putusan Nomor: 63/Pid.B/2017/PN.Mpw dikaitkan dengan unsurunsur tindak pidana penipuan dan pencucian uang dan kedua untuk menganalisis pertimbangan hakim memberikan putusan yang bersifat disparitas dalam Putusan Nomor: 63/Pid.B/2017/PN.Mpw dan Putusan Nomor: 163/Pid.B/2017/PN.Mpw. manfaat yang ingin dicapai oleh Penulis dalam penulisan skripsi ini adalah dapat berfungsi sebagai referensi dan menjadi wacana pengembangan ilmu hukum, serta dapat memberikan sumbang sih pemikiran dan bahan masukan bagi aparat penegak hukum dalam upaya penyelesaian terhadap kasus khususnya berkaitan dengan tururt serta dalam tindak pidana penipuan dan pencucian uang. Penulis mengunakan metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan masalah menggukana pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) serta menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang sesuai dengan tema skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan terdakwa dalam Putusan Nomor: 63/Pid.B/2017/PN.Mpw yang oleh hakim telah dinyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum yaitu Pasal 378 jo Pasal 55 atay (1) ke-1 jo Pasal 65 ayat 1 KUHP, Pasal 3 undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang jo Pasal 55 atay (1) ke-1 jo Pasal 65 ayat 1 KUHP sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan. Ratio desidendi hakim menunjukkan adanya disparitas dalam menjatuhkan saksi pidana lebih berat kepada terdakwa dalam Putusan Nomor: 63.Pid.B/2017/PN.Mpw secara logika dapat diterima, karena menurut fakta di persidangan bahawa dimana terdakwa telah mengakui bahwa sebelumnya terdakwa pernah melakukan kejahatan penipuan dan pencucian tersebut namun belum pernah di pidana, oleh kareena itu perbuatan terdakwa masuk dalam klasifikasi samenloop yang artinya gabungan suatu kejahatan. Dengan demikian penjatuhan pidana oleh hakim dalam Putusan Nomor: 63.Pid.B/2017/PN.Mpw dan Putusan Nomor: 63.Pid.B/2017/PN.Mpw sesuai dengan pidan yang tellah ditetapkan oleh hakim dalam amar putusan tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140710101033;
dc.subjectTindak Pidana Penipuanen_US
dc.subjectPencucian Uangen_US
dc.titleAnalisis Disparitas Pemidanaan Dalam Turut Serta Melakukan Tindak Pidana Penipuanadan Pencucian Uang (PutusanaPengadilanaNegeriaNomor: 63/Pid.B/2017/PN.Mpw Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 163/Pid.B/2017/PN.Mpw)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record