Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKATMAN
dc.contributor.advisorHUSNIAH, Furoidatul
dc.contributor.authorADITYA, Moch. Ainun Najib
dc.date.accessioned2019-04-25T01:09:02Z
dc.date.available2019-04-25T01:09:02Z
dc.date.issued2019-04-25
dc.identifier.nimNIM140210402016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90636
dc.description.abstractSuku Osing merupakan suku di Kabupaten Banyuwangi yang terkenal memiliki banyak kebudayaan dan kesenian, salah satunya adalah Kesenian jaranan Campursari. Terdapat beberapa sanggar kesenian jaranan campursari, sanggar kesenian jaranan campursari yang tertua adalah sanggar kesenian jaranan campursari “Tunggal Sidodadi”. Dalam pertunjukannya kesenian jaranan campursari “Tunggal Sidodadi” menyuguhkan macam-macam tarian, antara lain tari Pitik-pitikan Panji Laras. Pada tarian tersebut terkandung cerita mitos yang tidak banyak diketahui masyarakat, tari Pitik-pitikan Panji Laras bukan hanya sebuah hiburan dan tontonan, melainkan sebuah tarian yang mengajarkan sebuah tuntunan kehidupan di balik cerita dalam tarian dan gerakan tariannya. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan narasi mitos dalam tari Pitik-pitikan Panji Laras, nilai-nilai budaya dalam tari Pitikpitikan Panji Laras, fungsi mitos dalam tari Pitik-pitikan Panji Laras, dan pemanfaatan mitos Tari Pitik-pitikan Panji Laras sebagai alternatif materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografis. Penelitian ini dilakukan di sanggar kesenian jaranan campursari “Tunggal Sidodadi” dan kesenian Barong Tresno Budoyo Kemiren Banyuwangi. Sumber data dari penelitian ini adalah informan yang mengetahui seluk beluk cerita tentang tari Pitik-pitikan Panji Laras. Data dari penelitian ini yaitu informasi berupa penjelasan, gambar, maupun rekaman dari narasumber. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, melakukan langkah analisis data, dan menarik kesimpulan serta memverivikasi temuan. Hasil penelitian ini dibagi menjadi empat sub bab. Pertama, mitos dalam tari Pitikpitikan Panji Laras pada Kesenian jaranan Campursari “Tunggal Sidodadi” Banyuwangi, yang meliputi tembang, proses ritual, mantra, wujud ayam Panji Laras, narasi mitos, dan mitologi tari Pitik-pitikan Panji Laras pada Kesenian jaranan Campursari “Tunggal Sidodadi” Banyuwangi. Kedua, nilai-nilai budaya dalam mitos tari Pitik-pitikan Panji Laras pada Kesenian jaranan Campursari “Tunggal Sidodadi” Banyuwangi yang meliputi 1) nilai religiusitas mencakup nilai ketaatan manusia terhadap sesuatu yang disakralkan(danyang) dan percaya kepada yang gaib, 2) nilai sosial mencakup nilai gotong royong, musyawarah, dan saling menghargai, dan 3) nilai kepribadian mencakup nilai tanggung jawab, nilai keikhlasan, nilai berbudi luhur dan nilai ketulusan. Ketiga, fungsi mitos dalam tari Pitik-pitikan Panji Laras pada Kesenian jaranan Campursari “Tunggal Sidodadi” Banyuwangi yang meliputi 1) menyadarkan manusia tentang sesuatu yang di sakralkan, 2) mitos memberikan arahan bagi kehidupan, 3) mitos sebagai sumber pengetahuan. 4) sebagai hiburan untuk masyarakat, dan 5) sebagai sumber rejeki dan mata pencaharian. Keempat, pemanfaatan mitos dalam tari Pitik-pitikan Panji Laras pada Kesenian jaranan Campursari “Tunggal Sidodadi” Banyuwangi sebagai alternatif materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA kelas X, yang meliputi materi pembelajaran cerita rakyat, dan langkah-langkah pembelajaran.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402016;
dc.subjectTari Pitik-Pitikan Panji Larasen_US
dc.subjectKesenian Jaranan Campursarien_US
dc.titleMitos Dalam Tari Pitik-Pitikan Panji Laras Pada Kesenian Jaranan Campursari “Tunggal Sidodadi” Banyuwangien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record