Show simple item record

dc.contributor.advisorHADI, Widyono
dc.contributor.advisorGOZALI, R.B.M.
dc.contributor.authorSETIAWAN, Hendri Bud
dc.date.accessioned2019-04-23T07:22:11Z
dc.date.available2019-04-23T07:22:11Z
dc.date.issued2019-04-23
dc.identifier.nimNIM141910201072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90611
dc.description.abstractPada zaman globalisasi ini manusia telah banyak berkembang, perkembangan manusia pada zaman ini bisa dibilang sangat cepat baik dalam hal teknologi , informasi dan kebutuhan manusia. Pada zaman globalisasi kebutuhan semakin berkembang, salah satunya dalam bidang peralatan yang digunakan sehari hari yaitu hampir semuanya memerlukan energi listrik. Energi listrik dalam kehidupan sehari – hari menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan perangkat yang digunakan manusia. Pada penggunaannya telah dilakukan berbagai pengaturan agar penggunaan listrik dapat hemat dan efisien, telah banyak dikembangkan untuk mengatur proses dan juga penggunaan dari energi listrik tersebut. Motor adalah suatu komponen yang dapat merubah energi listrik menjadi energi gerak, pada zaman yang telah modern ini motor telah menjadi kebutuhan penting guna membantu pekerjaan – pekerjaan manusia, salah satu motor dengan sumber energi listrik yang banyak digunakan adalah motor DC atau motor yang digerakkan dengan arus listrik searah, Motor DC adalah sebuah motor yang membutuhkan tegangan searah untuk menjalankannya. Konstruksi dari motor DC terdiri dari dua bagian yaitu stator dan rotor. Kumparan medan pada motor DC disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (Gaya gerak listrik) yang berubah – ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga tegangan ini merupakan tegangan bolak balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dar gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus akan berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet HF. Emil Lenz pada tahun 1834 menuliskan bahwa “arus induksi selalu berlawanan arah dengan gerakan atau perubahan yang menyebabkannya “. Timbulnya gaya gerak listrik tergantung pada kekuatan fluks magnet , jumlah lilitan konduktor, sudut perpotongan fluks magnet dengan konduktor dan kecepatan konduktor memotong garis fluks magnet. Pengujian dilakukan pada tanggal 30 Juni 2018 dengan sistem pengujian yaitu dengan menggunakan pengujian tanpa beban dan menggunakan pengujian dengan beban, pengujian yang dilakukan yaitu dengan memberikan variasi tegangan padamotor DC dan beban yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu berupa generator DC dengan jenis dan spesifikasi sama seperti motor DC normal yang dihubungkan dengan 8 buah lampu sebesar 5 Watt dan menghasilkan total beban sebesar 40 Watt, sedangkan untuk pengambilan data digunakan alat ukur berupa multimeter untuk mengukur besarnya arus dan tegangan serta tachometer untuk mengukur besar dari nilai kecepatan putar RPM. dengan variasi nilai tegangan yang diberikan didapat pada saat tegangan 24 V nilai kecepatan putar dari motor DC dengan alur normal, miring kanan, miring kiri, dan alur normal dengan kawat 0,4 mm yaitu sebesar 3532 RPM ; 4797 RPM ; 4886 RPM dan 3568 RPM. Kemudian pada pengujian dengan beban 40 Watt dan tegangan masukan 24 V didapat nilai Torsi yang didapat dari motor DC dengan alur normal, miring kanan, miring kiri, dan alur normal dengan kawat 0,4 mm yaitu sebesar 0,13574 Nm ; 0,20661 Nm ; 0,20170 Nm dan 0,16408 Nm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910201072;
dc.subjectKawat Email 0,4 Milimeteren_US
dc.subjectMotor DC Nisca NC5475Cen_US
dc.titlePengaruh Perubahan Sudut Alur Jangkar 30 Derajat Dan Kawat Email 0,4 Milimeter Pada Motor DC Nisca NC5475Cen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record