Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Suku Osing (Penelitian Dilakukan Di Desa Patoman Kecamatan Blimbingsari; Desa Balak Dan Bedewang Kecamatan Songgon; Serta Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif berupa gabungan
metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara
wawancara semi-struktural dan pengalaman responden. Penelitian kualitatif
dilakukan pengecekan data dengan triangulasi yang dimaksudkan untuk
memperoleh keyakinan terhadap kebenaran data. Sedangkan, penelitian kuantitatif
dilakukan dengan mengukur Informant Concensus Factor (ICF), Use Value (UV),
dan Fidelity Level (FL).
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di suku Osing Desa
Patoman Kecamatan Blimbingsari; Desa Balak dan Desa Bedewang Kecamatan
Songgon; serta Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi
didapatkan 5 (lima) informan yang mengetahui dan menggunakan tumbuhan
sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit. Dari informan tersebut
diperoleh informasi mengenai budaya pengobatan suku Osing yaitu
terinventarisasi 73 jenis tumbuhan, 41 jenis penyakit yang diobati menggunakan
obat tradisional serta 142 resep tradisional yang dimanfaatkan untuk pengobatan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui cara pembuatan ramuan obat
tradisional suku Osing adalah direbus (45,07%), digunakan langsung (16,90%),
ditumbuk (13,38%), diparut (11,26%), diseduh dengan air panas (10,56%),
dikukus (2,11%), dan dibakar (0,71%). Sedangkan cara penggunaan ramuan obat
tradisional paling banyak adalah diminum (73,24%), dioleskan (11,27%),
dimakan (9,85%), ditempelkan (3,52%), diteteskan (1,40%), dan dibuat kumur
(0,71%).
Berdasarkan metode perhitungan UV, tumbuhan yang sering digunakan
oleh suku Osing adalah bawang dayak (1,6). Kategori penyakit yang memiliki
keseragaman informasi paling tinggi (ICF) adalah kulit dan jaringan subkutan
(0,33). Sedangkan FL menunjukkan tumbuhan yang sering digunakan untuk
mengobati kategori penyakit tertentu, yaitu Kunyit untuk mengobati kategori
penyakit Sistem pernafasan, Pepaya untuk mengobati kategori penyakit Kulit dan
Jaringan subkutan, Bawang dayak untuk mengobati kategori penyakit Kelenjar
Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi; Sistem pencernaan; Sistem pernafasan, Jeruk
nipis untuk mengobati kategori penyakit Neoplasia, dan Alpukat untuk mengobati
kategori penyakit Rangka, otot, dan persendian.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]