dc.description.abstract | Tebu merupakan bahan baku pembuatan gula (gula kristal putih, white
sugar plantation) dalam industri pabrik gula. Pabrik gula selalu mengeluarkan
limbah yang berbentuk cairan, padatan dan gas. Limbah merupakan suatu zat,
energi, dan atau komponen lain yang dikeluarkan atau dibuang akibat sesuatu
kegiatan baik industri maupun non-industri. Limbah yang dihasilkan dari industri
dapat berupa kepulan asap, reaksi kimia, kepulan asap, kebisingan serta lain
sebagainya. Salah satu limbah industri yakni berupa limbah cair. Air limbah
industri merupakan air yang berasal dari rangkaian proses produksi dengan
kandungan komponen yang berasal dari proses produksi itu dan apabila dibuang
kelingkungan tanpa pengelolaan yang benar tentunya akan dapat mengganggu.
Limbah yang dibuang dan melalui areal di lahan sawah, maka akan menimbulkan
dampak secara langsung dan tidak langsung termasuk terhadap pertumbuhan
tanaman.
Tanah merupakan salah satu komponen penting selain air. Tanah
memberikan peran penting dalam kehidupan pertumbuhan makhluk hidup terlebih
pada bidang pertanian. Ketika tanah tercemar oleh suatu zat berbahaya atau
beracun dari pembuangan limbah yang terus menerus maka zat tersebut dapat
menguap, tersapu air hujan ataupun masuk kedalam tanah. Hal ini akan
mempengaruhi karakteristik sifat tanah khususnya pada tingkat kesuburan tanah
tersebut yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
Tanah yang benar-benar subur adalah apabila didukung oleh faktor-faktor
pertumbuhan. Komponen kimia tanah berperan besat terhadap menentukan ciri
dan sifat tanah dan status kesuburan tanah tersebut. Selain itu, sifat kimia tanah
berperan dalam menjelaskan serta menentukan reaksi-reaksi kimia yang menyangkut dalam masalah ketersediaan unsur hara bagi tanaman tersebut. Selain
itu sifat fisika tanah ikut mempengaruhi tingkat kesuburan tanah tersebut.
Keadaan fisika tanah meliputi, tekstur, kelembaban, struktur, kedalaman efektif,
dan tata udara tanah. Sifat-sifat tanah tersebut berpengaruh terhadap kondisi fisik
tanah dalam menentukan penetrasi akat di dalam tanah, drainase, retensi air,
aerasi, dan nutrisi tanaman. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengatahui
bagaimana pengaruh dari limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik gula tersebut
terhadap tanah lahan sawah. | en_US |