• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Tepung Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Sebagai Nefroprotektor Terhadap Kadar Bun Dan Kreatinin Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Diazinon

    Thumbnail
    View/Open
    Firman Herdiana - 152010101050 Sdh.pdf (2.499Mb)
    Date
    2019-04-10
    Author
    Herdiana, Firman
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Program ketahanan pangan telah menjadi prioritas pembangunan nasional. Salah satu programnya ialah peningkatan swasembada komoditas pangan demi terciptanya akses pangan dan gizi yang berkualitas bagi masyarakat. Proses peningkatan produk pertanian seringkali terganggu oleh berbagai hama. Pengendalian serangan hama paling sering yaitu dengan menggunakan pestisida. Efek buruk yang dapat terjadi dari pemanfaatan pestisida ialah akumulasi residu pestisida pada produk pertanian, pencemaran lingkungan, dan masalah kesehatan pada manusia dan hewan. Pestisida organofosfat merupakan jenis pestisida yang sering digunakan di Indonesia, salah satunya ialah diazinon. Diazinon akan dimetabolisme di hati menjadi diazoxon sebagai bentuk metabolit aktif yang bersifat prooksidan. Paparan diazinon dapat mempengaruhi fungsi ginjal, karena merupakan organ yang mengekskresi metabolit diazinon. Diazoxon akan memicu akumulasi reactive oxygen species (ROS) dan menurunkan antioksidan alami dalam tubuh yang menyebabkan terjadinya peroksidasi lemak. Selain kerusakan karena akumulasi ROS, diazinon dapat menyebabkan kerusakan DNA dan kerusakan sel melalui jalur apoptosis. Diazinon dapat menggangu fungsi ginjal dilihat dari peningkatkan kadar blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin. Paparan diazinon dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga perlu adanya suatu zat nefroprotektor yang dapat menghambat aktivitas ROS dan apoptosis sel pada ginjal. Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) merupakan tanaman dengan kandungan isoflavon dan Vitamin E tinggi yang berperan sebagai antioksidan. Isoflavon dalam kedelai yakni daidzein dan genistein juga memiliki sifat anti apoptosis dengan cara menghambat aktifitas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90261
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1534]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository