Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnomo, Hari
dc.contributor.authorLESTARI, Ruli Puji
dc.date.accessioned2019-04-10T01:40:06Z
dc.date.available2019-04-10T01:40:06Z
dc.date.issued2019-04-10
dc.identifier.nimNIM141510501165
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90254
dc.description.abstractUlat bawang (Spodoptera exigua Hubner) merupakan salah satu hama utama pada budidaya bawang merah yang dapat menurunkan hasil produksi, bahkan menyebabkan gagal panen. Pengendalian hama tidak selalu dilakukan dengan penyemprotan pestisida kimia karena dapat menimbulkan dampak negatif. Penambahan tanaman berbunga sebagai manipulasi habitat merupakan salah satu konsep pengendalian hayati yang dapat meningkatkan kedatangan musuh alami karena dapat menciptakan kondisi yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan intensitas serangan hama S. exigua pada tanaman bawang merah serta populasi musuh alami. Tanaman yang digunakan adalah tanaman kenikir (Cosmos sulphureus) tapak dara (Vinca rosea), bunga kertas (Zinnia elegans) dan krokot (Portulaca grandiflora). Penanaman tanaman berbunga sebagai tanaman pinggiran atau “border crop” dilakukan dua minggu sebelum penanaman bawang merah. Pengamatan dilakukan setiap 7 hari sekali pada pukul 07.00–09.00 WIB. Penghitungan populasi hama dilakukan dengan menghitung populasi pada sampel tanaman secara diagonal. Penghitungan intensitas serangan hama dilakukan dengan mengamati persentase kerusakan daun berdasarkan skor kerusakan daun tanaman pada sampel tanaman secara diagonal pada setiap petak percobaan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan sidik ragam, apabila antar perlakuan berbeda nyata, maka akan dilakukan uji TUKEY atau Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan manipulasi habitat tanaman berbunga memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada variabel intensitas serangan dan populasi hama ulat bawang jika dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Manipulasi habitat juga memberikan pengaruh positif terhadap populasi musuh alami, sedangkan untuk variabel hasil produksi, manipulasi habitat tidak berpengaruh positif, terbukti dari hasil produksi tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa manipulasi habitat dapat meningkatkan kedatangan musuh alami karena mampu menyediakan sumber makanan berupa nektar dan pollen serta mampu menariknya berdasarkan ciri fisiologis dan morfologis yang berupa warna, bentuk, kondisi tajuk dan aroma atau bau yang berasal dari senyawa kimia yang dihasilkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141510501165;
dc.subjectManipulasi Habitaten_US
dc.subjectBawang Merahen_US
dc.subjectUlat Bawangen_US
dc.titlePengaruh Manipulasi Habitat Pada Lahan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Teknik “Border Crop” Tanaman Berbunga terhadap Serangan Hama Ulat Bawang (Spodoptera exigua Hubner) dan Populasi Musuh Alamien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record