Pengaruh Cekaman Salinitas terhadap Hasil Produksi Tanaman Padi Pandan Wangi
Abstract
Padi pandan wangi adalah padi khas Cianjur yang berasal dari padi bulu
varietas lokal yang mempunyai banyak keunggulan. Keunggulan dari beras pandan
wangi yaitu dilihat dari segi penampilan fisik yang baik, rasa yang pulen dan
beraroma pandan (Yahya, 2017). Tingkat salinitas yang tinggi menjadi salah satu
faktor kendala dalam budidaya padi pandan wangi. Salinitas adalah keadaan garam
yang terlarut dalam jumlah berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan dampak
buruk bagi pertumbuhan tanaman (Suhartini dan Harjosudarmo, 2017).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dalam
media terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman padi pandan wangi.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2018 sampai 12 Agustus 2018 di
Green House dan laboratorium CDAST Universitas Jember. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu
pemberian larutan NaCl sebagai cekaman salinitas. Perlakuan tersebut berjumlah
enam perlakuan yaitu 0 mM (kontrol), 50 mM, 100 mM, 150 mM, 200 mM dan
250 mM dengan enam ulangan yang diaplikasikan pada saat tanaman berumur 50
hst dan 60 hst. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan
menggunakan analisis varians (ANOVA) dan selanjutnya akan diuji dengan
menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf kepercayaan 95%.
Parameter pengamatan yaitu pertumbuhan dan hasil produksi tanaman padi pandan
wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cekaman salinitas pada
tanaman padi pandan wangi berpengaruh menurunkan pertumbuhan dan hasil
produksi tanaman padi pandan wangi yang meliputi variabel tinggi tanaman, jumlah
anakan, jumlah malai, panjang malai, bobot kering total gabah per tanaman, bobot
kering gabah isi per tanaman, bobot kering gabah hampa per tanaman, jumlah gabah
isi per tanaman dan jumlah gabah hampa per tanaman.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]