Show simple item record

dc.contributor.advisorNormasari, Rena
dc.contributor.advisorDharmawan, Dion Krismashogi
dc.contributor.authorAdityanti, Dria Candra
dc.date.accessioned2019-04-09T06:59:25Z
dc.date.available2019-04-09T06:59:25Z
dc.date.issued2019-04-09
dc.identifier.nim152010101070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90206
dc.description.abstractAluminium (Al) merupakan logam yang sangat melimpah di alam, sehingga manusia sangat berpotensi untuk terpapar aluminium. Aluminium sangat bermanfaat bagi manusia, tetapi aluminium juga dapat berbahaya bagi tubuh manusia. Aluminium bersifat bioakumulatif pada jaringan seperti tulang, otak, hati, dan ginjal. Sumber paparan aluminium pada manusia berasal dari makanan, air, udara, kosmetik, dan obat-obatan. Rata-rata aluminium masuk ke tubuh melalui makanan sebesar 1–20 mg per hari. The Food and Agriculture Organization Expert Committee on Food Additives and Contaminants (2011) telah menetapkan batas aman konsumsi aluminium sebesar 2 mg/kg berat badan (BB) per minggu. Paparan aluminium yang melebihi batas aman berbahaya bagi manusia. Ginjal merupakan organ yang memegang peranan penting untuk eliminasi aluminium dari dalam tubuh. Akumulasi aluminium di ginjal bersifat nefrotoksik dan menyebabkan jejas pada ginjal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true experimental laboratories secara in vivo dengan rancangan penelitian randomized posttest only control group design. Hewan coba yang digunakan yaitu tikus Wistar albino jantan sebanyak 24 ekor yang dibagi dalam empat kelompok secara acak dengan simple random sampling. Penelitian ini terdiri dari empat kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberi akuades, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 yang diberi larutan aluminium klorida (AlCl3) dengan dosis masing-masing 100, 300, dan 500 mg/kg BB. Perlakuan dilakukan selama 42 hari. Data penelitian diambil melalui pengamatan gambaran histopatologi menggunakan metode scoring. Gambaran yang diamati yaitu degenerasi tubulus, nekrosis, tubular casts, dilatasi tubulus, dan akumulasi sel-sel debris dalam lumen.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPemberian Aluminiumen_US
dc.subjectGambaran Histopatologien_US
dc.titleHubungan Antara Pemberian Aluminium Dengan Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Wistar Jantanen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record