Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarsih
dc.contributor.advisorKrishnabudi, Nyoman Gede
dc.contributor.authorLestari, Diah Puji
dc.date.accessioned2019-04-09T06:09:49Z
dc.date.available2019-04-09T06:09:49Z
dc.date.issued2019-04-09
dc.identifier.nim150810201307
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90192
dc.description.abstractRumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan saat ini berkembang begitu cepat dan menimbulkan persaingan antar rumah sakit serta organisasi pelayanan kesehatan lainnya seperti puskesmas, praktek bidan dan praktek dokter. Rumah sakit adalah salah salah satu sektor yang sangat bergantung pada tersedianya sumber daya manusia yang sebagian besar melakukan pelayanan paramedis. Sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan orgsnisasi. Pentingnya sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi dapat terwujud dengan adanya kinerja yang baik. Upaya peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan adanya motivasi kerja yang tinggi, kompetensi para karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan secara baik, dan budaya organisasi yang diterapkan orgaisasi. Objek pada penelitian ini adalah Rumah Sakit Perkebunan (Jember Kinik). Fenomena yang terjadi di rumah sakit terkait motivasi dan budaya organisasi ialah masih ada perawat yang kurang tepat waktu datang ke kantor terutama setelah istirahat dan adanya perawat yang masih kurang ramah terhadap pasien terutama perawat laki-laki. Sedangkan permasalahan kompetensi perawat ialah ketepatan dalam melakukan pekerjaan yang sering terjadi seperti kesalahan cara angkat atau posisi pasien misalnya memindahkan pasien dari tempat tidur satu ke tempat tidur yang lain dan lupa memakai APD (Alat Pelindung Diri), seperti masker atau tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani pasien. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dan wawancara kepada seluruh perawat (rawat inap) adalah Rumah Sakit Perkebunan (Jember Kinik) sebanyak 63 responden. Metode analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda dengan variabel bebas yaitu motivasi, kompetensi dan budaya organisasi, serta kinerja sebagai variabel terikat. Data primer diperoleh peneliti dari objek penelitian secara langsung dan data sekunder diperoleh peneliti dari objek peneltian secara tidak langsung melalui media perantara dari jurnal, dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi, kompetensi dan budayaa organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat (rawat inap) Rumah Sakit Perkebunan (Jember Kinik). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan motivasi, kompetensi dan budaya organisasi dapat mempengaruhi kinerja perawat (rawat inap)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKinerja Perawat (Rawat Inap)en_US
dc.titlePengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat (Rawat Inap) Rumah Sakit Perkebunan (Jember Klinik)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record