Analisis Tentang Sistem Pelayanan Publik Aparatur Pemerintahan Di Desa Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Sistem Pelayanan Publik
Abstract
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik mengatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayananan
publik. Adapun standar pelayanan publik menurut Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2004 Tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik adalah setiap
penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan
dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan,
standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam penyelenggaraan
pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan
meliputi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk
pelayanan, sarana dan prasarana, dan kompetensi petugas pemberi pelayanan.
Pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dinyatakan
bahwa Pemerintah Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Berbagai persoalan sedikit banyak telah mempengaruhi
masyarakat untuk menuntut lebih kepada para aparat pemerintah desa agar dapat
menjalankan tugas dan kewenangan lebih baik dan bijak lagi untuk menciptakan
pemerintah yang baik (good goverment).
Collections
- UT-Faculty of Law [6218]